Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terimbas Pelebaran Jalan, Tangga JPO Dewi Sartika Jadi di Tengah Jalan

Kompas.com - 07/01/2019, 17:09 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur dinilai membahayakan pengguna.

Hal itu dikarenakan salah satu tangga JPO tersebut berada di tengah jalan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tangga tersebut hanya dibatasi dengan pembatas jalan berwarna kuning dan dibuat zebra cross menuju trotoar.

Baca juga: Melihat Kondisi JPO Dewi Sartika yang Memprihatinkan..

Meski begitu, tangga ini juga terletak di belokan jalan yang terlihat dilalui oleh para pengendara dengan kecepatan tinggi.

Tak hanya itu, bahkan posisi tangga JPO yang ada di seberangnya juga tersembunyi lantaran tertutup oleh beberapa bangunan.

Akibat posisi tangga JPO yang membahayakan ini, beberapa pejalan kaki akhirnya lebih memilih untuk menyeberang di lampu lalu lintas ketika berwarna merah.

Salah satu pejalan kaki, Angga (26) mengatakan, ia lebih memilih menyeberang di lampu merah dibandingkan menggunakan JPO lantaran posisi tangga JPO berada di tengah jalan dan berada persis di belokan jalan. 

JPO Dewi Sartika membahayakan penyeberang karena salah satu tangga yang berada di tengah jalan, Cawang, Jakarta Timur, Senin (7/1/2019)KOMPAS.com/Ryana Aryadita JPO Dewi Sartika membahayakan penyeberang karena salah satu tangga yang berada di tengah jalan, Cawang, Jakarta Timur, Senin (7/1/2019)

"Ya mending lewat lampu merah saja langsung tinggal lurus. Lagian itu JPO adanya di tengah jalan, mau naik pun harus menyeberang ke tengah jalan kan," ujar Angga saat ditemui di lokasi, Senin (7/1/2019).

Sementara itu, Maryoto (53), seorang warga sekitar mengaku kondisi di JPO tersebut sudah sejak lama dipertahankan seperti itu.

Awalnya, tiang itu berdiri tepat di atas trotoar. Hingga kemudian, proyek pelebaran jalan menyebabkan posisi trotoar bergeser sehingga tiang penyangga JPO maupun tangganya jadi terletak di tengah jalan.

Baca juga: Pembangunan 3 JPO di Jalan Sudirman Terkendala Cuaca

Selain itu, posisi lampu lalu lintas juga berpindah setelah pelebaran jalan.

"Tadinya lampu lalu lintas ada di bawah JPO, lalu posisinya dimajuin setelah pelebaran jalan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com