Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atiqah Sebut Kondisi Ibunya, Ratna Sarumpaet, di Rutan Polda Membaik

Kompas.com - 10/01/2019, 13:25 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Atiqah Hasiholan menjenguk ibunya, Ratna Sarumpaet, di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Kamis (10/1/2019) pagi. Ratna ditahan terkait kasus hoaks.

Atiqah keluar dari kompleks Polda Metro Jaya pada sekitar pukul 11.45 WIB. Atiqah mengatakan, saat ini kondisi kesehatan Ratna membaik dibanding sebelumnya.

"Sekarang sudah mendingan, sudah mau makan. Alhamdulillah," ujar Atiqah.

Atiqah mengatakan, hampir setiap hari dia bersama keluarga menjenguk Ratna.

Tak banyak yang disampaikan Atiqah kepada wartawan. Setelah beberapa menit memberikan keterangan, Atiqah bersama keluarganya meninggalkan Mapolda Metro Jaya.

Baca juga: Kaleidoskop 2018: Heboh Ratna Sarumpaet Marah Diderek Dishub hingga Jadi Tersangka Kasus Hoaks

Ratna Sarumpaet ditetapkan sebagai tersangka karena telah menyebarkan hoaks. Dia ditahan terkait pengakuannya kepada rekan-rekan, politisi dan aktivis, bahwa dia telah menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal di Bandung, Jawa Barat. Makanya wajahnya tampak bengkak dan lebam.

Pengakuannya itu membuat heboh. Sejumlah politisi mengecam adanya kekerasan yang dialami Ratna. Polisi pun melakukan penyidikan. Namun polisi kemudian meragukan kebenaran klaim Ratna.

Beberapa hari kemudian, Ratna akhirnya menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa dia telah telah berbohong. Dia tidak pernah dikeroyok. Wajahnya yang bengkak bukan akibat pengeroyokan tetapi dampak dari operasi plastik.

Menurut Ratna, dia menjadikan "pengeroyokan" sebagai sebab mukanya bengkak kepada keluarganya. Dia tak mau ketahuan anak-anaknya bahwa dia baru saja menjalani operasi plastik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com