Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Situ Pedongkelan Setelah Direvitaliasi

Kompas.com - 11/01/2019, 13:59 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Proyek revitalisasi Situ Pedongkelan, Cimanggis, Depok, telah rampung Desember lalu.

Saat Kompas.com mendatangi situ itu, Jumat (11/1/2019), tumpukan sampah tak terlihat lagi di akses masuk.

Jalur pedestarian sudah jadi dan telah digunakan warga. Jalur pendestarian tersebut dilengkapi bangku dan lampu-lampu taman. Sejumlah orang tampak asyik memancing.

Namun, begitu berjalan ke sisi kanan situ, tampak sampah masih mengambang di air. Sampah-sampah tersebut berasal dari Kali Bukit Cengkeh dan Kali Pal.

Baca juga: Sampah di Situ Pedongkelan Bertebaran di Permukaan

Fahmi, seorang warga Situ Pedongkelan mengatakan, setelah direvitalisasi Situ Pedongkelan memang sedikit berubah.

“Ada perubahan sih di bagian Jakartanya, tapi kalau bagian Depoknya emang masih belum ada perubahan yang signifikan,” kata Fahmi, Jumat.

Ia mengatakan, setelah situ direvitalisasi belum ada tim dari Depok yang mengambil sampah-sampah yang mengambang di situ tersebut.

“Tidak ada orang yang bersihin sampah mbak kalau dari Depok. Kalau dari Jakarta emang rajin dia bersihin sampahnya,” ujar Fahmi.

Situ itu terletak di wilayah perbatasan Depok dengan DKI Jakarta.

Fahrul, warga Situ Pedongkelan lainnya mengatakan, dia menyayangkan tidak adanya upaya Pemkot Depok mengurangi sampah-sampah tersebut.

Sampah di Situ Pedongkelan, Tugu,  Cimanggis,  Depok,  Senin (11/1/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Sampah di Situ Pedongkelan, Tugu, Cimanggis, Depok, Senin (11/1/2019).

“Harusnya ada yang rutin bersihin sampahnya... masa bagian Jakarta doang bagus, Depoknya enggak,” ujar Fahrul.

Baca juga: Lumpur Menumpuk, Pemkot Minta Kontraktor Keruk Lagi Situ Pedongkelan

Ia juga menyarankan penanaman pohon di sepanjang jalur pedestarian.

Biay, warga lainnya mengemukakan, pada Sabtu dan Minggu situ itu jadi tempat olahraga warga.

Biay berharap sampah-sampah yang ada dapat diangkut tidak hanya oleh tim kebersihan DKI Jakarta tetapi namun juga oleh dari tim kebersihan Depok.

Pemkot Depok mulai merevitalisasi Situ Pedongkelan pada 28 September 2018 dan selesai pada 15 Desember lalu. Revitalisasi menghabiskan anggaran sebesar Rp 3 miliar yang merupakan dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com