Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Wali Kota Bogor kepada Bawaslu soal Kehadiran di Acara Ma'ruf Amin

Kompas.com - 11/01/2019, 20:18 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku dicecar 15 pertanyaan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor terkait pemeriksaannya soal pose satu jari dalam kegiatan calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Yayasan Al Ghazali, Bogor.

Bima mengatakan, salah satu pertanyaan yang diajukan oleh Bawaslu adalah soal kedatangannya ke acara tersebut.

Baca juga: Bima Arya Diperiksa Bawaslu Terkait Pose Satu Jari dalam Acara Maruf Amin di Bogor

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan, maksud kedatangannya ke Yayasan Al Ghazali yang dihadiri oleh Ma'ruf Amin itu untuk memenuhi undangan dari yayasan tersebut.

"Tadi sudah saya jelaskan ke teman-teman Bawaslu. Saya juga sampaikan, saya datang atas nama pribadi, hari itu juga hari libur, tidak dalam hari kerja," ungkap Bima di kantor Bawaslu, Jumat (11/1/2019).

Dirinya menjelaskan, saat ia tiba di lokasi, ia diminta untuk duduk di samping Ma'ruf Amin.

Sambung Bima, di saat itu juga, secara spontan teman-teman wartawan menanyakan maksud dan tujuan kedatangan dirinya dalam acara itu.

"Ketika ditanya (tujuan kedatangan saya), secara refleks saya menyebutkan hanya satu. Dan ketika menyebutkan itu disertai dengan penekanan, penguatan makna secara simbolis, itu barangkali yang ditafsir macam-macam," jelas dia. 

Baca juga: Lokasi Penusukan Siswi SMK di Bogor Dikenal Rawan, Bima Arya Janji Tertibkan

Dia pun mengapresiasi langkah Bawaslu Kota Bogor yang secara profesional telah memanggilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com