Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemilik Warung Makan Tetap Berjualan di Tengah Banjir

Kompas.com - 25/01/2019, 19:53 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir setinggi 50 sentimeter yang merendam Jalan Kerapu 3 di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, hingga Jumat (25/1/2019) malam tidak meredam aktivitas jual-beli di sana.

Pengamatan Kompas.com pada Jumat petang, sejumlah warung makan tampak masih beroperasi meski direndam banjir setinggi 40-50 cm atau setinggi betis hingga lutut orang dewasa.

"Ya habisan sudah keburu belanja bahan, sudah matang juga, jadi ya tetep jualan aja. Alhamdulillah masih ada yang beli ini," kata Surni, penjual ayam bakar.

Surni menuturkan, dirinya tidak menyangka banjir akan lama surut. Bahkan, banjir yang merendam justru semakin tinggi.

"Tadi datang buka warung banjirnya masih semata kaki, sampai sekarang sudah hampir lutut. Ya enggak apa-apa lah namanya mencari rezeki," ujar dia.

Baca juga: Banjir Rendam Permukiman Warga di Muara Angke

Cerita serupa juga dialami oleh Khorifah, pemilik warung nasi tak jauh dari gerobak dagangan Surni. Khorifah bercerita, dirinya nekat tetap memasak karena mengira banjir akan cepat surut.

"Sudah keburu masak, jam 15.00 sore tadi juga sudah matang eh taunya banjirnya masih tinggi saja. Ya sudah lah daripada mubazir kan," ucap dia.

Seorang warga melintas di Jalan Kerapu 3 Muara Angke yang terendam banjir, Jumat (25/1/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Seorang warga melintas di Jalan Kerapu 3 Muara Angke yang terendam banjir, Jumat (25/1/2019).

Ia melanjutkan, dirinya akan tetap berualan seperti biasa meski diakui jumlah pembelinya tidak sebanyak di hari-hari biasa.

"Ya pasti yang beli menurun lah tapi tetap jualan aja, biasanya juga 24 jam jualannya. Rumah saya juga di sini, kebanjiran juga, enggak kepikiran mengungsi karena ada aja pasti yang beli," kata Khorifah.

Sementara itu, seorang remaja bernama Billy tampak lahap makan di warung milik Khorifah meski ketinggian air mencapai lututnya.

Baca juga: Pemprov DKI Klaim Genangan di 19 Titik akibat Hujan Deras Surut dalam 1 Jam

"Namanya juga orang lapar, jadi makan dulu deh. Di rumah enggak kebanjiran sih, tapi setiap hari memang sudah langganan di sini jadi sengaja mampir," kata Billy yang mengaku baru pulang dari tempat les.

Diberitakan sebelumnya, banjir setinggi 50 cm merendam kawasan permukiman di Jalan Kerapu 3, Muara Angke, Jakarta Utara, sejak Jumat pagi.

Banjir disebabkan oleh air hasil hujan deras sejak pagi hingga siang yang hari yang tak kunjung surut meski hari sudah mulai malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com