Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penutupan Jalur 10 Stasiun Manggarai, Spanduk Penunjuk Arah Dipasang

Kompas.com - 26/01/2019, 13:02 WIB
David Oliver Purba,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) telah menutup sementara jalur 10 di Stasiun Manggarai, mulai pukul 00.00, Rabu (23/1/2019) dini hari. Penutupan dilakukan guna mempercepat revitalisasi Stasiun Manggarai.

Jalur 10 yang biasa ditempati oleh KRL jurusan Jakarta-Depok/Bekasi akan dialihkan ke jalur 8, 5, dan 4.

Pantauan Kompas.com, Sabtu (26/1/2019), meski penutupan telah dilakukan, tak tampak penumpukan penumpang di stasiun tersebut. Namun, beberapa penumpang terlihat kebingungan dan ragu saat hendak memilih kereta menuju Bogor.

"Ini ke Bogor kan Mas? bener kan ya?" ujar salah satu penumpang.

Baca juga: Viral Penumpang Panjat KRL demi Pindah Peron, Ini Penjelasan PT KCI

Di setiap peron, tampak ada dua petugas stasiun yang berjaga melakukan pengaturan jalur. Beberapa petugas tampak memberikan pengarahan kepada penumpang untuk memilih jalur 8 jika hendak menuju Depok ataupun Bogor. Petugas tersebut menjelaskan bahwa saat ini jalur 10 sedang dalam perbaikan.

"Jalur 8 ini ke Depok, Bogor, kalau dulu kan di (jalur) 10, tapi lagi ada perbaikan," ujar petugas tersebut.

Sejumlah spanduk penunjuk rute juga dipasang di sejumlah jalur yang menjadi pengalihan jalur 10. Misalnya di jalur 8. Saat hendak menuju jalur tersebut, tampak jelas spanduk terpasang penunjuk arah tujuan Depok, Bogor, Nambo. Hal serupa juga terlihat di jalur 5 dan 4.

Petugas stasiun juga berulang-ulang mengumumkan bahwa jalur 10 kini telah digantikan di jalur 8, 5, dan 4.

Penutupan jalur 10 di Stasiun Manggarai akan berlangsung selama kurang lebih 45 hari ke depan.

Jalur 10 yang biasa ditempati oleh KRL jurusan Jakarta-Depok/Bekasi akan dialihkan ke jalur 8, 5, dan 4. Sementara jalur 9 akan dikhususkan untuk jalur kereta bandara.

Sebelumnya, jalur 5 difungsikan untuk melayani KRL lintas Bogor/Depok-Jatinegara dan Bogor/Depok-Jakarta Kota, sementara jalur 4 melayani KRL tujuan Bekasi/Cikarang.

Stasiun Manggarai dilalui 71 persen perjalanan KRL dari total 936 perjalanan yang dioperasikan oleh PT KCI.

Selain itu, Stasiun Manggarai juga dilalui oleh kereta jarak jauh, kereta barang dan kereta bandara.

Akibat dari penutupan tersebut, KRL yang melewati Stasiun Manggarai akan mengalami keterlambatan sekitar 2 menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com