Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyamuk-nyamuk" Ini Suarakan Pencegahan DBD ke Sekolah-sekolah

Kompas.com - 08/02/2019, 14:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelurahan Rawa Badak Utara menggelar sosialisasi gerakan Menutup, Menguras, Mengubur (3M Plus) guna mencegah penyakit demam berdarah di SDN 01 Rawa Badak Utara, Jumat (8/2/2019).

Uniknya, kegiatan sosialisasi itu menghadirkan tiga orang berkostum nyamuk dan tong air untuk menarik perhatian para murid Sekolah Dasar tersebut.

Baca juga: Kasus DBD Tinggi, Jombang Belum Tetapkan Status KLB

"Kami sedang menggalakkan pada anak-anak siswa supaya lebih paham cara mengatasi nyamuk atau jentik yang mengakibatkan meningkatnya kasus DBD," kata Pujiyati, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Rawa Badak Utara.

Pujiyati mengatakan, kehadiran tiga orang berkostum nyamuk dan tong itu diharapkan membuat materi sosialisasi lebih mudah dicerna oleh para murid.

Pantauan Kompas.com di lokasi, badut-badut itu nampak mengundang perhatian para murid.

Mereka terlihat berbondong-bondong mendekati para badut ketika badut itu muncul di tengah lapangan sekolah.

Beberapa di antara mereka tampak tak segan mengajak ngobrol atau melakukan tos dengan para badut.

"Wah ada badut nih, badut nyamuk, cuma badutnya kurang gede," seloroh seorang murid.

Pujiyati mengatakan, badut-badut itu akan mengunjungi sejumlah sekolah di Rawa Badak Utara hingga April 2019 mendatang selama masa musim penghujan.

Baca juga: 18 Orang Meninggal karena DBD di Jabar

"Paling tidak semua sekolah akan kami ajak tentang sosialisasi 3M di rumah masing-masing, istilahnya satu rumah satu jumantik," ujar Pujiyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com