Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Pucuk Menara Masjid JIC Pakai Penggalangan Dana Komunitas

Kompas.com - 14/02/2019, 18:41 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perbaikan pucuk menara Masjid Jakarta Islamic Center (JIC) di Koja, Jakarta Utara, yang miring dilakukan Komunitas Jakarta Mengaji.

Ketua Komunitas Jakarta Mengaji Rezky Pratama mengatakan, pihaknya tergerak memperbaiki pucuk menara yang miring setelah menggelar sebuah kegiatan di JIC pada Januari 2019.

"Kami prihatin dan takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka kami mufakat untuk membantu bagaimana agar menara tersebut bagus lagi," kata Rezky kepada Kompas.com, Kamis (14/2/2019).

Baca juga: Hampir Setahun Miring, Pucuk Menara Masjid JIC Selesai Diperbaiki

Rezky menuturkan, pihaknya bekerja sama dengan Yayasan Jagat Mengaji mengadakan penggalangan dana demi memperbaiki pucuk masjid yang miring.

Penggalangan dana dilakukan melalui sejumlah kanal media sosial serta kotak amal yang tersebar di sejumlah masjid.

Setelah dana terkumpul, perbaikan pucuk menara dimulai pada Senin (4/2/2019) hingga Selasa (12/2/2019).

Baca juga: Ditangkap Polisi di Depan Masjid JIC, PSK Mengaku Lagi Tunggu Pacar

"Kebetulan di komunitas kami mempunyai ahli di bidangnya (perbaikan bangunan) setuju untuk membantu," ujarnya. 

Dengan demikian, anggaran perbaikan yang telah dipersiapkan dalam APBD yang telah dikembalikan untuk APBD-Perubahan.

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Center Ahmad Juhandi mengatakan, bantuan dari komunitas mempercepat proses perbaikan bila dibandingkan menggunakan APBD.

Baca juga: Pucuk Miring, Warga Dilarang Melintas di Sekitar Menara Masjid JIC Koja

"Awalnya mau diperbaiki pakai APBD, cuma kalau APBD kan ada dokumen lelang, harus asistensi dulu, lelangnya dua bulan, pengerjaan, lama deh," ujar Juhandi.

Sebelumnya, pucuk menara Masjid JIC yang miring sejak Februari 2018 telah selesai diperbaiki dan kini kembali tampak tegak.

Pucuk menara Masjid JIC miring karena terdorong angin kencang akibat cuaca buruk yang terjadi pada Februari 2018.

Baca juga: Belum Diperbaiki, Pucuk Menara Masjid JIC di Koja Masih Miring

Plat-plat besi yang seharusnya menyangga pucuk menara telah keropos dimakan usia sehingga tidak mampu menyangga pucuk yang tertiup angin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com