Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.981 Personel Gabungan Amankan Debat Kedua Capres

Kompas.com - 15/02/2019, 17:15 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 2.981 personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan debat kedua calon presiden di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2019).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pengerahan ribuan personel tersebut berdasarkan hasil evaluasi pengamanan debat kedua yang dilakukan bersama Badan Intelijen Negara (BIN). 

"Setelah kami melakukan evaluasi dan informasi dari intelijen, kami menurunkan 2.981 personel gabungan Polri, TNI, dan pemerintah daerah," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2019).

Baca juga: 3 Lapis Pengamanan Disiapkan pada Debat Kedua Capres

Pelaksanaan debat kedua capres akan dilakukan dengan tiga lapis pengamanan.

Lapis pertama di dalam ruang debat dengan pengamanan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Ring dua (pengamanan) sekitar hotel oleh TNI dan Polri (di luar ruang debat). Ring ketiga di akses keluar masuk, sekitar jalan besar mau keluar masuk ke Hotel Sultan ke Bundaran Semanggi," ujar Argo.

Baca juga: Tim Jokowi Lakukan Persiapan Jelang Debat Kedua

Menurut dia, pengamanan juga akan diberikan kepada kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.

"Ada yang kami siapkan lokasi debat paslon 01 dan 02, ada tamu undangan VIP di sana. Kami amankan tempat-tempat parkir yang kami siapkan. Kami selalu koordinasi dengan KPU sebagai penyelenggara debat," tuturnya. 

Adapun, debat capres dan cawapres akan digelar sebanyak lima kali.

Baca juga: Capres Diminta Berikan Solusi Permasalahan Izin Pengelolaan Hutan Saat Debat

Debat pertama telah dilaksanakan pada 17 Januari di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dengan mengangkat tema hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat kedua mengangkat tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat kedua akan disiarkan empat stasiun televisi yakni, RCTI, JTV, MNC TV, dan iNews TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com