Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Munajat 212, PT KCI Tambah Loket "Mobile" di Sejumlah Stasiun

Kompas.com - 21/02/2019, 12:12 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya menambah jumlah loket tiket dan petugas di sejumlah stasiun jelang aksi malam munajat 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019).

Eva mengatakan, penambahan loket dan petugas untuk mengantisipasi antrean panjang pengguna KRL yang mengikuti aksi tersebut. 

KRL tetap beroperasi normal dengan 938 perjalanan dalam satu harinya. 

Baca juga: Stasiun Gondangdia Padat, Peserta Aksi 212 Diimbau Turun di Stasiun Juanda

"PT KCI menyiapkan tambahan perangkat loket mobile dan petugas untuk melengkapi perangkat yang rutin sehari-hari tersedia di stasiun, seperti di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia PT KCI menyediakan lima hingga enam unit perangkat loket mobile tambahan," kata Eva dalam keterangan tertulis, Kamis.

Untuk mencegah kepadatan penumpang, PT KCI juga menambah petugas keamanan, kebersihan, dan pelayanan hingga dua kali lipat dibandingkan hari biasa.

Ia mencontohkan, pihaknya menambah 10 petugas di Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda. 

Baca juga: Reuni Akbar 212 Berakhir, Peserta Memadati Stasiun Juanda

"Petugas kesehatan di kedua stasiun tersebut juga ditambah dari dua petugas menjadi enam petugas. Sementara personel keamanan di Stasiun Juanda dan Stasiun Gondangdia dari yang biasanya 12 sampai 14 petugas ditambah menjadi 20 sampai 45 petugas," ujar Eva.

Pihaknya mengimbau pengguna KRL tetap menjaga tata tertib dan aturan yang berlaku di dalam kereta maupun stasiun.

Adapun, acara salawat dan zikir nasional bertajuk Malam Munajat 212 akan diselenggarakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, mulai pukul 18.00 sampai 23.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com