Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Bisa Gasak dan Jual 3 Motor Sehari

Kompas.com - 22/02/2019, 21:19 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Timur mengamankan seorang pria bernama Parizal Liansyah (38) yang kerap melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Ady Wibowo mengatakan, dalam sehari Parizal bersama tiga orang temannya yang kini masih buron bisa menggasak dan menjual tiga sepeda motor.

"Jadi kelompok ini memang pemain lama. Melakukan kejahatannya berkali-kali. Sehari bisa melakukan pencurian motor 3 sampai 4 kali," kata Ady di Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (22/2/2019).

Para tersangka pelaku cukup sering mengincar kos-kosan yang sepi pada siang hari di saat banyak penghuninya sedang beraktivitas.

Baca juga: 2 Pencuri Sepeda Motor Bersenjata Api Dibekuk Warga di Bekasi

Saat diinterogasi, Parizal mengatakan sepeda motor berbagai merek yang dicuri ia dijual seharga Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta.

"Motor-motornya kami jual ke Lampung. Satu unit dijual Rp 1,5 juta. Keuntungannya dibagi 4 empat orang," kata Parizal kepada.

Dalam melakukan aksinya, 4 anggota komplotan itu membekali dirinya dengan senjata api (senpi) rakitan berjenis revolver beserta 4 peluru berkaliber 38 MM.

Selain itu, terdapat pula kunci letter T dan magnet yang digunakan untuk membobol motor.

"Senpinya enggak pernah saya pakai, cuma untuk menakut-nakuti korban saja," kata dia. 

Tersangka kini dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan hukuman penjara paling lama lima tahun.

Parizal Liansyah (38) ditangkap saat melakukan aksinya di kos-kosan di Jalan Masjid Al Wustho, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, 5 Februari 2019 bersama 3 temannya yang kini masih buron.

Mereka menggunakan modus dengan berpura-pura menanyakan ketersediaan kamar kos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com