Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan, Anies Masih Susun Nama-nama Pejabat Baru

Kompas.com - 25/02/2019, 15:12 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Kepegawaian DKI Jakarta Chaidir mengatakan, pejabat-pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan dirotasi sore ini masih disusun. Penyusunan dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Masih digodok, langsung sama Pak Anies," kata Chaidir saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/2/2019).

Baca juga: Sore Ini, Anies Rotasi Ratusan Kepala Dinas, Camat, dan Lurah

Kendati masih digodok, Chaidir memastikan pelantikan tetap digelar sore ini. Total ada 1.181 pejabat eselon II, III, dan IV yang akan dilantik.

"Insya Allah pukul 15.00 (penyusunan jabatan baru) selesai," ujar Chaidir.

Chaidir enggan membocorkan nama-nama pejabat yang dirombak. Ia hanya menyebut banyak di antara para pejabat yang didemosi dan dipromosi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal merotasi sekitar 1.100 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin (25/2/2019) sore.

Pejabat yang akan dirotasi mulai dari pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas, pejabat eselon III atau setingkat camat, hingga pejabat eselon IV atau setingkat lurah.

"Bila tidak ada halangan, bila tidak ada perubahan, sore hari nanti kami akan melakukan rotasi, mutasi, eselon II, III, IV, yang jumlahnya sampai hampir 1.100 personel," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ditanya Pungli Sertifikat, Gubernur DKI Bilang Bakal Rotasi Lurah

Anies menyampaikan, rotasi itu merupakan bagian dari penyegaran di satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dan unit kerja perangkat daerah (UKPD) Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, rotasi juga diharapkan menambah kompetensi baru bagi para pejabat yang akan menduduki posisi baru nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com