Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Sebut 9 Lokasi di Depok Terpapar Narkoba, Wali Kota Membantah

Kompas.com - 28/02/2019, 17:59 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi pernyataan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Heru Winarko yang menyebut ada sembilan lokasi di Depok yang kerap dijadikan transaksi serta penggunaan narkoba.

Menurut dia, pemberitaan tersebut tidak benar atau hoaks. 

"Saya sudah cek, saya minta BNN Kota Depok konfirmasi ke BNN pusat. Katanya, 'Wah enggak benar ini, katanya (BNN pusat) enggak pernah mengeluarkan pernyataan ini'. Ini sedang dicek siapa penyebar hoaks pertama ini, sama polisi sedang dicek," ujar Idris di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Kepala BNN Sebut 15 Lokasi di Jabar Terpapar Narkoba, Pengedarnya Ibu Rumah Tangga

Menurut Idris, kasus narkoba di Jawa Barat memang tergolong tinggi. Namun, lanjut dia, tidak ada lokasi di Depok yang dikhususkan menjadi tempat transaksi narkoba. 

"Kalau kasus narkoba memang banyak di Jawa Barat, tetapi kalau data dari 15 kampung ada 9 kampung narkoba di Depok, enggak seperti itulah," ucapnya. 

Wakapolresta Depok AKBP Arya Perdana mengatakan, setiap pernyataan yang disampaikan memerlukan sebuah data untuk membuktikan kebenarannya.

Baca juga: Ini Rencana Jaksa Agung dan Kepala BNN setelah Terima Aset Rampasan Koruptor dari KPK

"Setiap pernyataan yang disampaikan ada dasarnya ya, mungkin beliau ada informasi seperti itu," ujar Arya. 

Menurut dia, banyaknya kasus narkoba yang terungkap karena aparat memiliki barang bukti.

Namun, ia memastikan tidak ada sembilan kampung narkoba di Depok. 

"Depok biasanya menjadi tempat transit pengedar narkoba. Alamat tersangka yang kami tangkap pun tidak warga Depok saja, ada yang di Bogor, Jakarta Timur juga," katanya. 

Baca juga: KPK Resmi Serahkan Aset Rampasan Koruptor Sekitar Rp110 Miliar ke Kejagung dan BNN

Sebelumnya, Kepala BNN RI Komjen Pol Heru Winarko mengatakan, ada 15 lokasi di Jawa Barat yang kerap dijadikan sarang aktivitas transaksi dan pengguna narkoba.

Hal itu dikatakan Heru saat meresmikan Gedung BNN Jabar di Bandung, Selasa (26/2/2019).

"Ada 15-an (lokasi terpapar narkoba), sembilan ada di Depok, dan yang lainnya tersebar. Saya bicara dengan Pak Gubernur (Jabar) agar kampung-kampung (lokasi terpapar narkoba) ini bisa kita garap, kita kembalikan kampung-kampung ini menjadi seperti kampung-kampung yang lain,” ujar Heru, Rabu (27/2/2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com