Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nyepi, Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan di Pura Aditya Rawamangun

Kompas.com - 05/03/2019, 21:11 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Lalu Lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Andreas Eman mengatakan, menjelang Hari Raya Nyepi di Pura Aditya Jaya, Rawamangun, pihaknya akan memberlakukan rekayasa lalu lintas.

"Itu memang dilakukan setiap ada Hari Raya Nyepi. Mengajukan ke kepolisian sudah dilakukan, dari Sudin Perhubungan sifatnya mendukung dengan plottingan anggota, rambu maupun rekayasa lalu lintas apabila berpotensi terjadi kemacetan," ucap Andreas saat dihubungi wartawan, Selasa (5/3/2019).

Ia juga menyampaikan, Jalan Ahmad Yani yang memiliki dua lajur, yakni lajur lambat dan cepat, akan ditutup lajur lambatnya untuk digunakan sebagai kantong parkir bagi umat Hindu yang beribadah di pura tersebut.

"Kendaraan dari Jalan Pemuda bisa berbelok ke kiri di jalur cepat. Akan ditutup dari tikungan menuju jalan Ahmad Yani," kata dia.

Baca juga: Ada Arak-arakan Ogoh-ogoh Jelang Nyepi di Gambir

Jika kemacetan panjang terjadi, hanya akan ada 1 jalur yang bisa digunakan unfuk melewati jalan tersebut. Sementara itu, jalur sisanya akan digunakan untuk parkir.

Selain di lajur lambat Jalan Ahmad Yani, warga dapat memarkirkan kendaraan di gedung sekitar pura, salah satunya Gedung Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

"Harapan saya masyarakat drop saja sanak saudaranya di dekat pura, lalu yang nyetir cari tempat parkirannya. Jadi enggak bikin macet. Taati juga arahan dari anggota kami yang akan diploting di sana," kata dia.

Hari Raya Nyepi akan jatuh pada hari Kamis (6/3/2019). Namun, puncak perayaan jatuh pada Rabu (5/3/2019) yang merupakan Tawur Agung Kesanga.

Perayaan Tawur Agung Kesanga di pura tertua di Jakarta ini akan dihadiri 5.000 jemaah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com