JAKARTA, KOMPAS.com - Adi Sundana (49) terlihat tekun mengolah adonan kue yang ada di depannya. Sambil menggunakan atribut chef lengkap, ia juga tampak fokus memperhatikan ucapan instruktur yang ada di depannya.
Adi bukanlah chef sungguhan. Ia merupakan seorang warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Cipinang yang tengah mengikuti pelatihan tata boga.
"Saya sih rencananya pengin usaha rumah makan, sebelumnya juga sudah hobi memasak," tutur Adi kepada Kompas.com menceritakan rencananya setelah bebas nanti.
Tak jauh dari lokasi Adi dan kawan-kawan mengolah bahan makanan, ada Agus (64) yang terlihat sedang asyik mengurus panel-panel listrik di depannya.
Baca juga: Nama-nama Saksi Pemilu 2019 dari Parpol Belum Lengkap, Bawaslu Tetap Beri Pelatihan
Usianya yang sudah senja tak menyurutkan tekadnya untuk belajar. Agus yang mengikuti pelatihan servis alat pendingin berharap mendapat ilmu guna dilestarikan ke anak dan saudaranya.
"Pengin tahu dan pengin belajar, alhamdulillah dapat ilmu banyak, banyak pengetahuan dari yang dulu takut listrik sekarang jadi berani," kata Agus.
Adi dan Agus adalah dua dari 70 warga binaan Lapas Kelas 1 Cipinang yang mengikuti pelatihan kerja mobile training unit (MTU).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, pelatihan itu diberikan sebagai bekal para warga binaan supaya mudah mendapat kerja setelah bebas nanti.
"Warga binaan dapat meningkatkan keterampilannya, dapat meningkatkan ilmunya. Pada saat beliau-beliau keluar dari Lapas Cipinang di mana keterampilan ini bisa dimanfaatkan untuk mencari kerja," kata Andri.
Ada lima jenis pelatihan yang bisa dipilih warga binaan sesuai minat mereka, yaitu operator komputer, teknisi sepeda motor, teknisi pendingin, tata boga, dan tata busana.
Andri menyebut, pelatihan tersebut khusus diberikan bagi para warga binaan yang sebentar lagi akan menghirup udara bebas.
Baca juga: Warga Binaan Lapas Cipinang Antusias Ikuti Pelatihan Servis Kulkas hingga Tata Boga
Alasannya, supaya ilmu yang didapat bisa segera diimplementasikan.
"Diutamakan warga binaan yang memang tidak terlalu lama lagi akan bebas, karena seumpamanya masih lama, dilatih, nanti lupa lagi," ujar Andri.
Apabila para warga binaan ingin memperdalam keterampilannya, mereka juga bisa mendaftar ke pusat-pusat pelatihan kerja daerah, cukup dengan membawa sertifikasi yang didapat dari pelatihan mobile training unit.
Pelatihan kerja mobile training unit itu tidak hanya digelar di Lapas Cipinang, melainkan juga di Lapas Salemba dan Lapas Wanita Pondok Bambu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.