Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Pulau Pramuka Ini Keluhkan OK OCE, Reaksi Anies...

Kompas.com - 22/03/2019, 14:49 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, bernama Satimah menyampaikan belum cairnya bantuan program kewirausahaan OK OCE ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Keluhan ini disampaikan Satimah saat Anies mengunjungi Kepulauan Seribu, Jumat (22/3/2019).

"Sukses OK OCE, Pak, tetapi (bantuan) belum cair," kata Satimah, Jumat siang.

Baca juga: Klaimnya soal Nilai Investasi OK OCE Dibantah Pemda DKI, Sandiaga Angkat Bicara

Anies tak menanggapi ucapan Satimah soal OK OCE. Ia mengajak Satimah berbincang soal hal lain.

Kepada wartawan, Satimah yang mengenakan kaos Anies-Sandi bercerita ia sudah berusaha katering sejak 2001.

Ketika ada program OK OCE, ia bergabung untuk bisa mendapat pelatihan dan bantuan permodalan.

Baca juga: Melihat OK OCE Mart di Cakung yang Disambangi Sandiaga...

Sayangnya, hingga kini ia belum mengikuti pelatihan dan mendapatkan modal.

"Berkas-berkasnya doang (sudah diserahkan), tetapi belum cair," ujarnya. 

Satimah mengaku dijanjikan bantuan modal hingga Rp 10 juta dengan mengikuti program OK OCE.

Baca juga: Sandiaga Sebut Total Investasi OK OCE Capai Rp 359 Miliar

Ia berharap janji itu ditepati.

"Namanya janji harus tepat janji. Ternyata saya belum dapat," kata Satimah. 

Ia masih berwirausaha seperti biasa saat ini dan bertahan menjalankan usahanya.

Baca juga: Ketika Sandiaga Uno Sambangi OK OCE Mart...

"Tapi alhamdulillah dari tahun 2001 enggak pakai OK OCE bisa usaha dari jerih payah sendiri," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com