DEPOK, KOMPAS.com - Sejak tiga pekan yang lalu, 17 warga di RT 01 RW 05 Gang Ceplik, kelurahan Ratujaya, kecamatan Cipayung terjangkit Chikungunya.
Menanggapi hal tersebut, Pemerintah Kota Depok imbau warga Depok untuk rutin lakukan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) 3M Plus untuk semua wilayah.
"Kami imbau untuk masyarakat dapat rutin melaksanakan kegiatan PSN 3M Plus. Dengan cara itu, dapat memutus mata rantai penularan virus chikungunya," ucap Sekertaris Dinas Kesehatan, Rani, saat dikonfirmasi, Jumat (5/4/2019).
Ia mengatakan, cara pencegahan penyakit chikungunya sama dengan Demam Berdarah.
"Beda virus yang menyerang, kalau chikungunya virusnya dari vektor nyamuk Aedes, namun pencegahannya tetap sama PSN," ucapnya.
Baca juga: Chikungunya Menyerang Warga Depok
Rani mengatakan, pihaknya pun terus upayakan edukasi terkait penyakit chikungunya dan program PSN.
Adapun program PSN dilakukan dengan 3 M, yaitu:
1. Menguras dengan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain.
2. Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya.
3. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk penular Demam Berdarah.
Ia mengatakan, Program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus perlu terus dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun khususnya pada musim penghujan.
"Jadi ini emang harus terus dilakukan tidak hanya dalam waktu tertentu, namun harus terus dilakukan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.