Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS di Depok Ini Sediakan Makanan Tradisional untuk Warga Pemilih

Kompas.com - 17/04/2019, 10:23 WIB
Cynthia Lova,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pesta demokrasi amat terasa di sejumlah TPS yang berada di kantor RW 003, Jalan Nenas, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Jumat (17/4/2019).

Delapan TPS ini didekorasi dengan tema “Kampoeng Pemilu Nusantara”.

Masing-masing TPS didesain dengat tema beberapa suku di Indonesia yaitu Sunda, Jawa, Bali, Minang, Batak, dan Betawi.

Baca juga: Jokowi dan Iriana Kompak Berbaju Putih ke TPS

Tidak hanya didesain sesuai ciri khas daerah masing-masing, warga RW 03 yang memberikan suara juga dimanjakan dengan camilan khas daerah tersebut. 

Camilan khas daerah itu dijual di TPS-TPS tersebut.  Sehingga warga pemberi suara berbondong membeli makanan yang dijual sebagai bekal sembari menunggu giliran mencoblos.

Salah satu lokasi yang menjual makanan kecil adalah TPS 22 yang menyediakan makanan khas Jawa Barat.

Salah satu warga RW 03, Hanie mengatakan, dirinya cukup takjub melihat TPS-nya dihias dengan nuansa Jawa Barat.

“Wah takjub banget ngelihat didekorasi begini, apalagi ada makanannya kebetulan saya belum makan jadi saya cicipi,” kata Hanie.

Sementara, Bagus warga RW 03 mengatakan, dengan tersedianya makanan khas dan dekorasi tradisonal ini membuat dirinya seperti tengah berada di Taman Mini Indonesia Indah.

“Seperti di Taman Mini banget ini mah banyak makanannya sama pakaian adatnya apalagi,” ucap Bagus.

Menurutnya, ini juga kesempatan dirinya untuk mencoba beberapa camilan khas daerah yang selama ini belum pernah dia rasakan.

Baca juga: Meski Belum Sarapan, Menkeu Sri Mulyani Nyoblos di TPS

“Wah kesempatan cobain semua makanan yang ada, jadi yang belum tahu ini makanan khas mana jadi tahu Sekarang. Ditambah belum sarapan juga dari rumah,” ucapnya sambil tertawa.

TPS Kampoeng Pemilu Nusantara ini disediakan untuk warga RT 01 hingga 03 dengan jumlah DPT mencapai 1.700 orang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com