Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Unggul di TPS Deddy Mizwar Mencoblos

Kompas.com - 17/04/2019, 20:15 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, unggul jauh di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 114, Kelurahan Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi yang merupakan tempat mencoblos Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Deddy Mizwar.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 114, Hans, mengatakan, Jokowi-Ma'ruf meraup 119 suara, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 81 suara.

"Jokowi-Ma'ruf Amin itu 119 suara ya, kalau Prabowo-Sandi 81 suara. Suara yang tidak sahnya ada 2," kata Hans di TPS tersebut, Rabu (17/4/2019).

Baca juga: Jokowi-Maruf Unggul di TPS Gubernur Babel Erzaldi Rosman Mencoblos

Adapun Jokowi-Ma'ruf unggul di TPS 114 yang berisi 269 orang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT). Tingkat kehadiran pemilih di TPS itu mencapai 80 persen.

"Sangat antusias yah warga, kehadiran itu tembus 80 persen," ujar Hans.

Sementara itu, Hans menyatakan, logistik pemilu di TPS 114 lengkap dan tidak mengalami masalah.

Penghitungan suara sudah dilakukan sejak pukul 14.00 WIB. Hingga kini, penghitungan suara masih berlangsung untuk surat suara legislatif.

Sebelumnya, pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga, salah satunya Litbang Kompas.

Baca juga: Hasil Pilpres 2019: Di TPS Risma, Jokowi-Maruf Menang dari Prabowo-Sandi

Hingga pukul 17.25 WIB, berdasarkan hasil rangkuman hitung cepat lembaga Litbang Kompas, Jokowi-Ma'ruf memperoleh suara 54,28 persen sedangkan Prabowo-Sandi meraup suara 45,72 persen dengan data suara yang masuk sebesar 76,75 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com