Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Vandalisme di Masjid Lebak Bulus Terekam CCTV, Begini Videonya

Kompas.com - 18/04/2019, 20:48 WIB
Walda Marison,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi vandalisme di Masjid Jami'Al-Hikmah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan oleh seorang pria tak dikenal terekam kamera CCTV. Saat ini, kepolisian tengah memeriksa CCTV tersebut.

"CCTV sudah kita periksa. Terduga 1 orang," ujar Kapolsek Cilandak Kompol Kasto Subki saat dikonfirmasi, Kamis (18/4/2018).

Rekaman CCTV tersebut juga beredar media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @jakarta.terkini beberapa jam lalu, 

"Pelaku Vandalisme di Masjid Al-Hikmah Jakarta selatan- Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pelaku beraksi pada dini hari pukul 4.32 pagi, semoga pelaku segera bisa di tangkap," ujar akun tersebut dalam caption videonya.

Baca juga: Aksi Vandalisme Terjadi di Dua Masjid di Lebak Bulus dalam Satu Hari

Dalam video tersebut, terpantau suasana bagian depan Masjid dalam keadaan sepi. Kemudian pelaku terlihat datang menggunakan sepeda motornya dan memarkir di depan Masjid.

Dia pun masuk sambil mengenakan jaket berwarna hitam, celana pendek dan helm full face berwarna merah.

Baca juga: Saksi Beberkan Ciri-ciri Pelaku Vandalisme Rumah Ibadah di Lebak Bulus


Dia terlihat mencoret-coret tiang dan tembok masjid dengan semprotan cat berwarna merah. Pelaku terlihat tidak terburu-buru saat menggambar konten berbau pornografi di tiang dan tembok masjid.

Setelah menyelesaikan coretan tersebut, seorang pengunjung masjid menggunakan baju biru memergoki aksi pelaku. Pengunjung masjid tersebut terlihat menunjuk-nunjuk sambil menegur pelaku.

Namun, pelaku dengan santai tidak mempedulikan teguran pengunjung masjid dan keluar menuju gerbang depan masjid.

Pria misterius itu pun pergi dengan sepeda motornya. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penelusuran di TKP guna mencari bukti untuk mengungkap identitas pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com