Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di DKI Jakarta, Jokowi-Ma'ruf Unggul di 4 Wilayah Ini

Kompas.com - 20/04/2019, 09:54 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam hasil penghitungan suara sementara di DKI Jakarta.

Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hingga Sabtu (20/4/2019) pukul 08.30 WIB, khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk sudah 1.548 TPS dari 29.063 atau 5,32 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan persentase 53,29 persen, sementara Prabowo-Sandiaga Uno mendapatkan 46,71 persen.

Baca juga: Hasil Quick Count Sejumlah Lembaga: Jokowi-Maruf Unggul di DKI Jakarta

Paslon nomor urut 01 ini berhasil unggul di empat wilayah, yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Di Jakarta Barat, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 45.156 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 35.100 suara.

Di Jakarta Pusat, Jokowi-Maruf unggul dengan 35.458 suara dan Prabowo-Sandiaga dengan perolehan 32.533 suara.

Jokowi-Ma'ruf unggul tipis di Jakarta Timur dengan 28.029 suara, sementara Prabowo-Sandiaga 28.137 suara.

Baca juga: Wilayah DKI Jakarta Kini Dominasi Daerah yang Rawan Konflik Pemilu

Di Jakarta Utara, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 29.981 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 21.221 suara.

Prabowo-Sandiaga unggul di Jakarta Selatan dan Kepulauan Seribu.

Di Jakarta Selatan Prabowo-Sandi memperoleh 36.533 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 34.131 suara.

Prabowo-Sandiaga unggul di Kepulauan Seribu dengan 5.632 suara, sementara Jokowi-Ma'ruf 5.521 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com