Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul Dalam Situng Pilpres Sementara KPU di DKI Jakarta

Kompas.com - 05/05/2019, 01:20 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Data penghitungan suara pemilihan presiden (pilpres) yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum ( KPU) menunjukan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin masih mengungguli lawannya capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di DKI Jakarta.

Hasil ini berdasarkan situng KPU pada Sabtu (4/5/2019) pukul 21.15 WIB.

Khusus untuk wilayah DKI Jakarta, data yang masuk 16.819 TPS dari 29.063 atau 57,87 persen.

Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan perolehan 1.911.376 suara atau 52,28 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga memperoleh 1.744.760 suara atau 47,72 persen.

Paslon nomor urut 01 unggul di empat wilayah yakni Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Baca juga: Target KPU Selesaikan Rekapitulasi Hasil Pemilu di 25 Negara Sabtu Ini Tak Tercapai

Di wilayah Jakarta Barat Jokowi-Ma'ruf memperoleh 663.149 suara sedangkan Prabowo-Sandiaga 493.386 suara.

Selanjutnya, mereka juga unggul di Jakarta Pusat dengan 185.678 suara dan paslon nomor urut 02 dengan 170.535 suara.

Di Jakarta Utara Jokowi-Ma'ruf meraup 309.847 suara, Prabowo-Sandiaga dengan 235.321 suara.

Terakhir, Jokowi-Ma'ruf masih unggul di Kepulauan Seribu dengan 8.826 suara, sedangkan Prabowo-Sandiaga 8.281 suara.

Untuk sementara, Prabowo Sandiaga unggul di dua wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Di Jakarta Timur, Prabowo-Sandiaga memperoleh 522.513 suara, sedangkan Jokowi-Ma'ruf memperoleh 449.178 suara.

Paslon nomor urut 02 ini juga unggul di Jakarta Selatan mendapatkan 314.724 suara dan paslon nomor urut 01 memperoleh 294.698 suara.

Secara nasional, data yang masuk mencapai 537.138 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipresentasekan, jumlah tersebut mencapai 66,04 persen.

Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan 56,13 persen atau 56.831.832 suara dan Prabowo-Sandiaga 43,87 persen atau 44.414.543 suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com