Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situng KPU DPRD DKI Data 8,71 Persen: PDI-P Memimpin 19,06 Persen

Kompas.com - 06/05/2019, 10:50 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) berada di posisi teratas dalam hasil penghitungan suara sementara pemilihan umum (pemilu) legislatif DPRD yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) Komisi Pemilihan Umum (KPU) di DKI Jakarta.

PDI-P unggul disusul Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di posisi kedua dan ketiga. 

Hingga Senin (6/5/2019) pukul 08.30, di wilayah DKI Jakarta, data yang masuk untuk Pileg DPRD DKI sebanyak 2.531 dari 29.063 TPS atau setara dengan 8,71 persen.

Baca juga: Sandiaga Usul Situng KPU Diaudit, TKN Jokowi-Maruf Setuju, tetapi...

PDI-P unggul dengan perolehan 19,06 persen suara, disusul Partai Gerindra dengan 17,37 persen.

Sementara di tempat ketiga ditempati PKS dengan perolehan 17,34 persen suara.

Selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menempati posisi keempat dengan perolehan 6,28 persen.

Baca juga: Demi Pemilu Berkualitas, Sandiaga Minta Situng KPU Diaudit

Lalu, Partai Demokrat mendapat 5,93 persen dan ditempel Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan perolehan 5,88 persen.

Untuk posisi ketujuh ditempati Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan perolehan 5,72 persen dan dilanjutkan Partai Golongan Karya (Golkar) yang mendapatkan 5,51 persen suara.

Posisi kesembilan ditempati Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 5,38 persen suara.

Baca juga: Memahami Manfaat Situng KPU di Tengah Polemik Usulan Penghentiannya

Berikutnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 3,17 persen suara, disusul Perindo 2,9 persen suara.

Selanjutnya, Partai Hanura mendapatkan 2,11 persen suara dan Partai Berkarya mendapatkan 1,83 persen suara.

Kemudian, Partai Bulan Bintang (PBB) mendapatkan 0,79 persen suara.

Sementara itu, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) mendapatkan 0,38 persen suara dan di posisi terakhir ditempati Partai Garuda dengan perolehan 0,33 persen suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com