Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sleeping Pods" Kini Hadir di Bandara Soekarno-Hatta

Kompas.com - 14/05/2019, 20:35 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II berencana menghadirkan sleeping pods di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Sleeping pods adalah sebuah kapsul yang dapat digunakan sebagai tempat tidur umum bagi para pengguna jasa penerbangan yang melewati Bandara Soekarno-Hatta.

Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Febri Toga Simpatupang mengatakan, gagasan membangun sleeping pods untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan para generasi milenial di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga: Garap Pasar Milenial, AP II Resmikan iMATE Lounge ke-3 di Bandara Soekarno-Hatta

“Seperti diketahui 60 persen pengguna jasa di Bandara Soekarno-Hatta berasal dari kalangan generasi milenial. Kami menyadari kebutuhan para milenial, generasi ini sibuk. Namun, remaja seperti ini senang dengan beristirahat di lokasi yang dekat, terjangkau, dan memamerkan desain yang modern," kata Febri dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5/2019).

Pihaknya akan menempatkan sleeping pods di titik-titik yang padat produktivitasnya, seperti di boarding lounge.

Selain itu, pihaknya juga berencana memasang sleeping pods di area lain, seperti hotel kapsul atau di Digital Airport Hotel.

Baca juga: Polisi Serahkan Surat Panggilan Pemeriksaan Kivlan Zen di Bandara Soekarno-Hatta

Adapun, sleeping pods ini menawarkan ruang tidur dengan berbagai fitur, mulai dari meja lipat, lampu LED yang bisa diganti warnanya, sofa otomatis yang bisa berubah menjadi tempat tidur, serta desain kapsul yang modern.

“Generasi milenial dapat membayar layanan stasiun untuk beristirahat ini secara individual dengan menghemat uang. Sempurna untuk situasi yang sedang singgah, sebab memberikan kenyamanan dan kemudahan,” ujarnya. 

Saat ini, sleeping pods sedang dipamerkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

Hal itu dilakukan untuk melakukan survei terhadap pengguna jasa di bandara mengenai inovasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com