Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maling Curi Motor Kurang dari 15 Detik di Minimarket, Begini Aksinya Terekam CCTV

Kompas.com - 17/05/2019, 13:42 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Aksi pencurian sepeda motor di halaman parkir sebuah minimarket di Jalan Raya Kranggan, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi terekam kamera CCTV.

Dalam video yang diunggah akun Instagram infobekasi.coo, terdapat dua unit sepeda motor terparkir di halaman minimarket tersebut. Motor pertama terparkir di sebelah kanan dan motor kedua terparkir di sebelah kiri minimarket.

Kemudian datang dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor masuk ke halaman parkir minimarket mendekati motor yang berada di sebelah kanan minimarket.

Tak lama kemudian, salah seorang dari motor itu turun dan menaiki motor yang terparkir itu. Tak sampai 15 detik motor itu dicuri pelaku dan langsung kabur bersama temannya.

Baca juga: Terekam CCTV, Seorang Pria Dirampok Saat Sedang Tunggu Ojol

Cahaya (21), kakak korban yang bernama Febrianti Manulang mengatakan, aksi pencurian sepeda motor itu terjadi pada Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu adiknya yang merupakan karyawan Alfamart memarkirkan motornya di tempat parkir karyawan.

"Dia parkirnya di tempat parkir karyawan jam 8.00, pas sekitar jam 11.00 dia enggak sadar kalau motornya sudah hilang enggak di parkiran," kata Cahaya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (17/5/2019).

Sadar motornya hilang, Febrianti langsung menghubungi kakanya untuk meminta pertolongan. Keduanya juga langsung meminta pihak Alfamart untuk mengecek rekaman CCTV.

Baca juga: 2 Orang Pelaku Penembakan Polisi di Palembang Terekam CCTV

Alhasil dari rekaman CCTV diduga pelaku berjumlah dua orang menggunakan sepeda motor.

"Pelakunya pakai jaket, helm hitam, dan jumlahnya dua orang. Yang satu turun ambil motornya, mereka cepat enggak sampai 15 detik. Kayak kita ngambil motor sendiri," ujar Cahaya.

Atas kejadian itu, korban bersama kakaknya melaporkan hal itu ke Polsek Pondok Gede dengan menyerahkan barang bukti rekaman CCTV.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Supriyanto, mengatakan terkait kasus pencurian sepeda motor itu pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui identitas pelaku.

"Masih diselidiki, identitas pelaku masih kita dalami," ujar Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com