Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian Motor Honda CBR di Bekasi Tertangkap CCTV

Kompas.com - 23/04/2019, 15:43 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria tertangkap rekaman kamera CCTV tengah mencuri sepeda motor merek Honda CBR 150 cc bernomor polisi B 4508 FEG di sebuah rumah kontrakan, Jalan Flamboyan Raya, Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi.

Dalam video yang diunggah akun Insatgram @bekasi.terkini, terlihat seorang pria mengenakan jaket hitam masuk ke halaman rumah kontrakan.

Baca juga: Sindikat Curanmor Jadi Penjual Bakso Keliling untuk Intai Rumah Korban

Sebelum mencuri, dia melihat sekitar lokasi untuk memastikan situasi aman. Dia pun akhirnya mencuri sepeda motor itu seorang diri menggunakan kunci letter T.

Maemunah (28), pemilik sepeda motor itu yang juga penghuni rumah kontrakan, mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (19/4/2019) pukul 10.00 WIB.

Saat itu ia berada di dalam rumah. Maemunah tahu motornya hilang saat dia hendak pergi ke luar rumah.

"Saya baru mau keluar dari kamar jam 11 siang. Motor sudah enggak ada, saya taruh di garasi motornya," kata Maemunah saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/4/2019).

Meski pencuri terlihat asing di kamera CCTV, dia pun mencurigai pencuri motornya itu tinggal tidak jauh dari rumah kontrakannya.

"Motor saya Honda CBR 150, tahun 2016 warna putih, harganya sekitar Rp 35 juta. Kecurigaan saya pelaku tinggal daerah sini atau punya teman di sini. Karena dia benar-benar tahu jam sepi dan medan di sini," ujar Maemunah.

Baca juga: Polisi Tembak Buron Curanmor yang Mencoba Melawan Saat Ditangkap

Maemunah juga mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Medan Satria.

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Medan Satria Iptu Subianto membenarkan kejadian tersebut. Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

"Iya betul masih kita selidiki, pelaku masih dicari," ujar Subianto.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com