Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarif Tak Lagi Didiskon, Pengguna MRT Menurun

Kompas.com - 17/05/2019, 16:39 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengguna Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta mengalami penurunan jumlah penumpang setelah tak lagi diberlakukan tarif diskon 50 persen.

Corporate Secretary PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, meski mengalami penurunan, jumlah tersebut tidak signifikan.

"Tidak signifikan karena target kami di atas 65 ribu penumpang pada tahun pertama. Jadi masih di atas itu," ucap Kamaluddin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Diskon Tarif MRT Berakhir, Jumlah Penumpang Turun 5 Persen

Jumlah penumpang saat penerapan tarif diskon adalah 82.615 per harinya.

Sementara itu, sejak tarif diskon tak berlaku pada Senin (13/5/2019) lalu, jumlah penumpang MRT Jakarta adalah sebagai berikut:

- Senin (13/5/2019) 77.636 penumpang,

- Selasa (14/5/2019) 79.431 penumpang,

- Rabu (15/52019) 78.891 penumpang,

- Kamis (16/5/2019) 81.965 penumpang. 

Baca juga: Penumpang: Enggak Rugi Tarif MRT Normal, daripada Naik Taksi Rp 60.000 dan Macet

Berdasarkan pola pengguna MRT, jumlah penumpang terbanyak adalah pada hari Jumat.

"Pola mingguan hari kerja kami paling rendah hari Senin, paling tinggi hari kerja hari Jumat," katanya. 

Adapun, MRT Jakarta diresmikan pada 24 Maret 2019 lalu. Setelah beroperasi, moda transportasi berbasis rel ini digratiskan hingga 31 Maret 2019.

Baca juga: Ingat, Tarif MRT Jakarta Sudah Tak Diskon Mulai Hari Ini

Kemudian pada 1 April hingga 12 Mei 2019 penumpang MRT Jakarta diberi tarif diskon 50 persen.

Kini, MRT Jakarta memberlakukan tarif normal dari Rp 3.000 hingga Rp 14.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com