Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Asshiddiqie hingga Fahira Idris, Ini 4 Perwakilan Jakarta di DPD

Kompas.com - 18/05/2019, 04:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Berdasarkan hasil penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat Provinsi DKI Jakarta pada Jumat (17/5/2019), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie memperoleh suara terbanyak dalam pemilihan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). 

Dari data yang dipaparkan KPU, Jimly mendapatkan 644.063 suara dari seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta.

Posisi kedua ditempati oleh Sabam Sirait dengan perolehan 626.618 suara. 

Baca juga: Jimly Asshiddiqie Bicara Kabar Dirinya Lolos Anggota DPD RI

Posisi ketiga ditempati anggota DPD periode 2014-2019 Fahira Idris yang mendapatkan 581.108 suara.

Mantan Deputi Gubernur bidang Kebudayaan DKI Jakarta Sylviana Murni di posisi keempat.

Mantan calon wakil gubernur pendamping Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Pilkada DKI 2017 tersebut memperoleh 455.182 suara.

Baca juga: OSO: Ini Hari Terakhir Saya Buka Puasa Bersama DPD RI...

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2003 Pasal 33 Ayat (1) menyebutkan bahwa anggota DPD dari setiap provinsi ditetapkan sebanyak empat orang. 

Berdasarkan aturan tersebut, keempat orang tersebutlah yang akan melaju sebagai perwakilan DKI Jakarta di kursi DPD. 

Baca juga: Bermodal Rp 10 Juta, Komedian Oni SOS Kembali ke DPD RI dengan Raihan Suara Terbanyak

Berikut data lengkap hasil lengkap penghitungan suara DPD Provinsi DKI Jakarta:

Nomor urut 21 Abdul Azis total 225.004 suara,

Nomor urut 22 Agus Salim total 214.770 suara,

Nomor urut 23 Alwiyah Ahmad total 226.458 suara,

Nomor urut 24 Ardinto Demiyasa total 197.753 suara,

Nomor urut 25 Ardi Putra Baramuli total 250.709 suara,

Nomor urut 26 Syamsul Zakaria total 157.624 suara,

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com