Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Asshiddiqie Bicara Kabar Dirinya Lolos Anggota DPD RI

Kompas.com - 14/05/2019, 12:56 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Asshiddiqie disebut lolos sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Provinsi Jakarta dalam Pemilu 2019

Meski demikian, ia mengaku masih akan menunggu hasil penghitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara.

"Kan belum diumumkan, kan, rapatnya belum, mereka masih ada tiga kecamatan belum selesai Jakarta Timur," kata Jimly saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/5/2019).

Baca juga: Jimly: Kurangi Demo dan Beropini, Tunggu Putusan Resmi KPU

Berdasarkan perhitungan sementara, ia meyakini lolos sebagai anggota DPD DKI.

Sebab, lanjut dia, berdasarkan perhitungan sementara KPU, ia berada di posisi teratas. 

Ia menyebut, seharusnya perhitungan suara di tiga kecamatan tersebut sudah tak lagi menentukan.

Baca juga: Jimly Minta Prabowo Tak Ikuti Saran Amien Rais soal People Power

"Kayaknya begitu (sudah tidak menentukan), cuma menentukan totalnya. Ya mudah-mudahan (lolos), cuma belum tahu ya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, ia turut berterima kasih kepada warga Jakarta yang sudah mendukungnya, meski tak aktif melakukan kampanye. 

"Alhamdulillah orang kenal sama wajah saya, ya alhamdulillah terima kasih kepada semua pendukung. Mudah-mudahan amanat saya jalankan sebaik-baiknya," ujar Jimly. 

Baca juga: Jimly Asshiddiqie Minta Masyarakat dan Elite Politik Apresiasi Petugas Pemilu

Adapun, KPU masih belum menyelesaikan rekapitulasi suara Pemilu 2019 yang awalnya ditargetkan rampung pada Minggu (12/5/2019).

Ketua KPU DKI Jakarta Betty Epsilon mengatakan, sejumlah persoalan teknis menyebabkan rekapitulasi suara di Jakarta Timur belum juga rampung hingga Senin (13/5/2019).

Ada tiga kecamatan yang belum menyelesaikan rekapitulasi suara lantaran kendala teknis, yakni Cakung, Duren Sawit, dan Pulogadung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com