Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Bentrokan Warga dengan Geng Motor di Tanah Abang, Begini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 19/05/2019, 11:54 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video mengenai bentrokan warga di dekat flyover Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat tengah viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun @peduli.jakarta_.

Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa kejadian terjadi pada Minggu (19/5/2019).

"Bentrok antara warga dengan gengster terjadi di flyover Jatibaru subuh dini hari tadi. Warga beramai-ramai menghadang gengster yang dinilai akhir-akhir ini sunggu meresahkan," tulis akun tersebut.

Mengenai hal itu, Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono membenarkan adanya kejadian yang ada dalam video tersebut.

Baca juga: 5 Fakta Viral Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria

Namun, ia menjelaskan bahwa yang dihadang oleh warga pada subuh tadi bukanlah merupakan anggota geng motor ataupun pelaku begal

"Jadi itu warga sekitar lagi duduk-duduk di pinggir jalan, melihat ada pengendara yang berkelompok-kelompok begitu langsung diusir warga," kata Lukman saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Ia mengatakan hal itu dilakukan warga karena merasa resah terhadap banyaknya informasi mengenai begal dan geng motor di media sosial.

Bahkan, kata Lukman, pengendara motor yang datang secara berkelompok tersebut sempat dikejar oleh warga.

Baca juga: Ikut Sahur On The Road, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk Geng Motor

Polisi kemudian mengamankan tiga orang yang sempat tertangkap oleh warga pada saat itu.

"Diamankan untuk menghindari bentrokan," kata dia.

Saat diamankan polisi, sama sekali tidak ditemukan bukti bahwa mereka adalah pelaku begal ataupun geng motor. Juga tidak temui senjata tajam dari tangan ketiga orang tersebut.

Paginya, Polisi kemudian melepaskan ketiga orang tersebut setelah kondisi mulai aman.

"Kita himbau warga supaya tidak main hakim sendiri," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com