Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kuah Soto, Anak Perempuan Disiram Air Panas oleh Ibu Angkatnya di Depok

Kompas.com - 29/05/2019, 05:09 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- S (11) harus terbaring lemah di rumah sakit Fahmawati lantaran sekujur tubuhnya mengalami luka bakar akibat disiram air mendidih oleh ibu angkatnya di rumahnya di kawasan Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat pada Jumat (24/5/2019) lalu.

S adalah seorang tunawisma dari Blok M yang diangkat menjadi anak oleh sepasang suami istri, SN dan U. S kemudian menjadi pengasuh anak kandung SN dan U yang masih kecil.

Ketua RW 002 RT 001, Kelurahan Pangkalan Jati, Kecamatan Cinere, Suryadi menceritakan, hal tersebut terungkap pada Minggu (26/5/2019) karena adanya laporan warga yang curiga dengan kondisi S.

Saat itu, S sedang dijemur di bawah terik matahari untuk mengeringkan luka bakarnya.

“Karena kondisinya yang udah mengenaskan, akhirnya warga nanya ke anak itu sebenarnya dia kenapa,” ucap Suryadi, di Jalan Haji Limun, Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa.

Baca juga: ART Tewas di Toilet Setelah Dikurung dan Dianiaya Majikan

Suryadi mengatakan, awalnya S sempat tidak mengakui kalau ia terluka lantaran dianiya oleh ibu angkatnya.

Namun, seiring berjalannya waktu ia pun mulai membeberkan perlakuan ibu angkatnya itu.

Kepada Suryadi, S menceritakan, ia disiram ibunya menggunakan air mendidih lantaran ibunya kesal.

“Jadikan abis beli Soto, nah namanya juga anak kecil becanda, plastik sotonya ditempel-tempelin lah ke anak ibunya kemudian anak itu nangis ngadu ke ibu angkatnya,” ucapnya.

Karena marah anaknya nangis, ibu angkatnya itu kemudian langsung memasak air khusus untuk menyiram S.

“Ibunya itu bilang begini ‘Itu kan panas, anak saya kasihan ini, nih rasain, panas kan’,” ucap Suryadi menirukan ibu angkat S.

Baca juga: Polisi Bongkar Makam Bayi yang Tewas Dianiaya Ayahnya di Kebon Jeruk

Ia mengatakan, S kerap kali dianiaya oleh SN (ibu angkatnya) apabila tengah kesal dan membuat kesalahan.

Meski ia sering dianiaya, S selalu menutupi apa yang dilakukan ibu angkatnya itu.

“Dia kalau abis dipukulin atau dibotakin gitu bilangnya pasti karena kesalahan dia. Tidak pernah dia menjelekkan ibunya,” ujar Suryadi.

S mengalami trauma

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com