JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Victor Togi Tambunan mengatakan, ada beberapa tindak kriminal yang perlu diwaspadai apabila warga mudik menggunakan jalur udara.
Ia menyebut tindak kriminal penipuan sebagai salah satu yang patut diwaspadai.
"Modus-modus seperti barang tertentu masuk, minta dibantu kirim uang untuk mengeluarkan barang dari Bea Cukai dan lain-lain padahal tidak ada barang itu yang ditahan dari Bea Cukai," ujar Victor di Bandara Soelarno-Hatta pada Rabu (29/5/2019).
Baca juga: Hindari Kebakaran Rumah Anda Saat Mudik, Perhatikan 10 Hal Ini
Selain itu modus-modus penipuan yang memanfaatkan habisnya tiket pesawat sering dilakukan para pelaku kriminal.
Tindak pencurian barang bagasi juga masih ditemui di Bandara Soekarno-Hatta.
"Pelakunya itu biasa penumpang juga. Yang terakhir penumpang itu alasannya dikira coklat tapi dalamnya ternyata laptop," kata dia.
Namun, Victor menyebut, tindak kriminal lain seperti bongkar bagasi dan calo tiket sudah tidak ditemui lagi di Bandara Soekarno-Hatta.
Untuk mengamankan arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, 1.186 personel TNI-Polri berjaga di dalam dan luar lokasi bandara.
Baca juga: Mudik Lebaran, Rambu Penunjuk Arah Dipasang di Jalur Alternatif Cianjur
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Purnomo mengatakan, ribuan personel tersbut terbagi atas 753 personel Polri dan 433 personel TNI.
"Personel sudah siap (mengamankan) baik didalam maupun diluar (bandara) sudah siap semuanya," ucap Gatot di Bandara Soekarno-Hatta Rabu (29/5/2019).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.