JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 1 Eva Chairunisa mengatakan, ada dua persoalan yang kerap dihadapi pemudik saat akan mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kereta api.
Pertama, kartu identitas, dan kedua, barang bawaan yang tertinggal.
Ia mengatakan, masalah kartu identitas biasanya karena tertinggal atau nama yang tertera tak sama dengan nama yang ada pada tiket.
Persoalan ini berpeluang besar menghambat pemudik untuk naik kereta api sehingga tiket pemudik bisa hangus.
Baca juga: Hingga H-2 Lebaran, Jumlah Pemudik Gunakan Kereta Api Capai 400.000 Orang
"Kami kan sudah ada aturannya, bahwa setiap boarding harus menggunakan identitas. Jangan nanti mempersulit diri sendiri," ujar Eva Chairunisa kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat Senin (3/6/2019).
Untuk mengantisipasi hal itu, Eva mengimbau agar para pemudik mengecek ulang karcis dan kartu identitas yang digunakan sebelum berangkat ke stasiun.
"Kami mengimbau pada pengguna jasa, sebelum berangkat ke stasiun menggunakan kereta api untuk siapkan tiket dan pastikan kartu identitas terbawa. Jangan sampai bawa tiketnya, tapi identitasnya tertinggal," kata dia.
Persoalan lainnya, lanjut Eva, barang bawaan yang tertinggal jadi kasus yang paling banyak dilaporkan.
Baca juga: Tarif Tiket Promo Kereta Api Lebaran Rp 1.000 Diperpanjang
Oleh karena itu, pemudik disarankan agar mengemas barang bawaan dengan baik dan tidak berlebihan untuk menghindari kemungkinan barang tertinggal.
"Sejauh ini keadaan kondusif, ya. Belum ada laporan tindakan kriminal atau kejadian lainnya. Paling laporan barang tertinggal. Memang banyak yang bawa buah tangan dan sejenisnya," ujar Eva.
"Tapi, kami mohon untuk diperhatikan packing-nya. Jangan membawa sesuatu melebihi kemampuan kita. Misalnya satu orang bawa lima barang. Nanti khawatir kalau terburu-buru, nanti salah satunya tertinggal, ini yang sering terjadi," lanjut dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat pada Senin siang, aktivitas check-in dan boarding para pemudik relatif lancar.
Baca juga: BUMN Berangkatkan 608 Pemudik Gratis dengan Kereta Api
Antrean check-in tak mengular panjang, meskipun para pemudik terus berdatangan ke area stasiun.
Para pemudik yang menunggu keberangkatan tampak rapi duduk di bangku-bangku yang tersedia, walaupun ada beberapa pemudik yang duduk berlesehan di sekitar pilar.
Sementara itu, di Stasiun Gambir, jumlah pemudik malah terkesan surut, kepadatan stasiun tak begitu kentara hingga pukul 14.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.