Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Kondisi Mini Zoo di Kolam Renang Kostrad Cilodong Memprihatinkan

Kompas.com - 11/06/2019, 18:56 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Foto-foto yang menampilkan kondisi memprihatinkan mini zoo di kawasan Kolam Renang Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat, menjadi viral di media sosial. 

Foto-foto tersebut diambil dan diunggah akun Twitter @halocilukba pada Minggu (9/6/2019).

Dalam foto yang beredar, tampak sejumlah hewan, seperti buaya, monyet, burung kasuari berada di dalam kandang.

Baca juga: Dua Harimau Mati, Pemilik Kebun Binatang di Kanada Ditahan

Namun, sampah bekas makanan juga terlihat memenuhi kandang tersebut. 

"Lokasi: Kolam Renang Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat. Keadaannya sudah sangat tidak layak, dan ini terbuka untuk umum. Apa ada tindakan yg bisa dilakukan? Guys, what should we do about this?" tulis pemilik akun @halocilukba seperti dikutip Kompas.com, Selasa (11/6/2019).

Warganet juga menyoroti makanan untuk burung kasuari yang dinilai tidak layak.

Baca juga: Curi Lemur dari Kebun Binatang, Pria AS Didenda Rp 1,4 Miliar

Keadaan  kondisi kolam renang Kostrad Cilodong, Depok, saat ini, Selasa (11/6/2019).Dokumen kostrad Keadaan kondisi kolam renang Kostrad Cilodong, Depok, saat ini, Selasa (11/6/2019).
Kicauan tersebut juga di-retweet akun WWF Indonesia dan diunggah ulang oleh Garda Satwa Indonesia. 

Saat Kompas.com menyambangi lokasi, petugas jaga tak mengizinkan awak media masuk. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pengunjung terlihat memadati kolam renang.

Kepala Penerangan Kostrad Kolonel Inf Adhi Giri Ibrahim membenarkan kondisi mini zoo yang memprihatinkan tersebut. 

Baca juga: Risma Pastikan Bangun Jalur Bawah Tanah Terminal Joyoboyo-Kebun Binatang Surabaya

"Iya, benar itu di kondisi Divisi 1 Kostrad Cilodong," ujar Adhi kepada Kompas.com.

Adhi mengatakan, kondisi yang tidak layak tersebut disebabkan banyaknya pengunjung yang datang selama libur lebaran. 

"Memang sempat kotor karena beberapa hari lalu ramai pengunjung sekitar dan banyak yang asal memberi makan tanpa memperhatikan kebersihan," katanya. 

Baca juga: Staf Diserang Harimau Sumatera, Begini Sikap Kebun Binatang di Kansas

Suasana Kolam Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/6/2019).KOMPAS. COM/CYNTHIA LOVA Suasana Kolam Tirta Gupti, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Selasa (11/6/2019).
Ia juga mengakui kurangnya pengawasan terhadap kebun binatang, sebab sejumlah petugas tengah cuti. 

Ia mengatakan, pihaknya telah membersihkan kandang di mini zoo.

"Mini zoo itu juga sudah diberi papan peringatan yang lebih jelas untuk pengunjung tidak sembarangan memberi makan hewan," ucap Adhi. 

Baca juga: Pengunjung Kebun Binatang di China Diduga Beri Makan Jerapah dengan Uang Kertas

Pihaknya tengah berkoordinasi dengan balai konservasi untuk kelanjutan pemeliharaan hewan-hewan tersebut.

"Ya apabila diperkenankan tetap dipelihara di sana (Kostrad Cilodong) sebagai sarana edukasi bagi anak-anak atau diserahkan ke kebun binatang atau pihak balai," ujarnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com