Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Siswa, Begini Mekanisme PPDB SMPN di Kota Bekasi

Kompas.com - 13/06/2019, 19:46 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kota Bekasi akan dimulai Senin (17/6/2019).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, tahap pertama mengikuti PPDB, siswa harus melakukan pra-pendaftaran. Saat pra-pendaftaran, siswa harus verifikasi berkas.

"Verifikasi berkas siswa yang ikut jalur zonasi radius dilakukan di SMPN terdekat dari tempat tinggal siswa. Untuk yang jalur zonasi afirmasi (keluarga tidak mampu) verifikasi berkas di kantor kecamatan masing-masing," kata Inayatullah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/6/2019).

Baca juga: Khofifah Warning Petugas Penarik Pungli dalam Proses PPDB

Untuk jalur zonasi radius, siswa harus verifikasi berkas dokumen kependudukan sesuai nomor induk kependudukan (NIK) seperti dalam kartu keluarga (KK).

Kemudian, untuk jalur zonasi afirmasi, siswa wajib menunjukkan dokumen penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), tercatat dalam Program Keluarga Harapan, dan memiliki Kartu Keluarga Sejahtera.

"Untuk verifikasi berkas jalur prestasi harus memberikan bukti dokumen piagam penghargaan semacamnya di aula Kantor Disdik lantai 3 ya," ujar Inayatullah.

Sementara itu, untuk jalur perpindahan tugas orangtua atau wali, siswa wajib menunjukkan dokumen surat penugasan dari instansi atau perusahaan yang mempekerjakan orangtua atau wali di Kantor Disdik Kota Bekasi lantai 3.

Verifikasi berkas untuk ketiga jalur itu dilakukan dari 17 hingga 20 Juni 2019.

Baca juga: DIY Terapkan Zonasi Baru PPDB SMA, Ini Informasinya

Tahapan selanjutnya, siswa diharuskan mendaftar di situs web https://bekasi.siap-ppdb.com/.

Pendaftaran tahap dua itu dilakukan dari 1-3 Juli 2019 pukul 08.00-14.30 WIB.

Pendaftaran online bisa dilakukan mandiri atau datang ke sekolah yang dituju untuk dibantu petugas.

"Habis daftar, siswa tunggu pengumuman pada 4 Juli 2019. Jika lolos, siswa wajib melapor diri ke sekolah yang dituju pada 5 atau 6 Juli 2019," ujar Inayatullah.

Untuk jalur zonasi, pendaftaran dibuka dua kali. Pendaftaran kedua bisa dilakukan pada 8-9 Juli 2019 jika pada pendaftaran pertama masih terdapat kursi kosong di SMPN.

Sementara itu, pengumumannya dijadwalkan pada 10 Juli 2019 dan lapor diri pada 11 Juli 2019 di sekolah yang dituju pada pukul 08.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com