Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dhani Ingin Kopi, Mulan Jameela Bawakan Kopi Tubruk

Kompas.com - 13/06/2019, 21:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko, mengatakan, kliennya meminta dikirimi kopi setelah kembali ditahan di Rutan Cipinang, Kamis (13/6/2019).

Hendarsam menyebut, Dhani biasa mengonsumsi kopi-kopi tertentu yang berbeda dengan kopi yang biasa ditemukan di pasaran.

"Yang penting biasanya kopi, ada jenis-jenis tertentu yang Mas Dhani emang konsumsi itu," kata Hendarsam kepada wartawan di Rutan Cipinang.

Baca juga: Ahmad Dhani Ditahan di Sel Berukuran 5x6 Meter, Berisi 12 Orang

Hendarsman menyebut, belum ada keperluan khusus lain yang diminta Dhani selain kopi-kopi tersebut.

Namun, Hendarsam menyebut Dhani merindukan makanan Jakarta setelah lama ditahan di Rutan Medaeng Surabaya.

"Kalau sekarang sih belum ada ya. Ya mungkin dia rindu makanan jakarta yang tidak ada di surabaya. Kalau biasanya di jakarta dia rindu masakan Surabaya kan begitu kan," kata Hendarsam.

Kepala Rutan Cipinang Oga Darmawan mengatakan, Ahmad Dhani sudah menerima kopi yang dimintanya dari sang istri, Mulan Jameela.

Baca juga: Kembali ke Cipinang, Dhani Lebih Fresh karena Harapannya Kesampaian

Selain kopi, Dhani dibawakan buah-buahan segar oleh Mulan yang membesuk Dhani bersama dua orang anaknya.

"Dikirimi buah-buahan dan kopi, tetapi kopi tubruk. Artinya kopi dan buah-buahan itu dibawa keluarga sendiri," kata Oga.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Mulan menemui Dhani selama kurang lebih tiga jam. Mulan tiba di Rutan Cipinang sekira pukul 13.00 WIB dan pulang pada sekira pukul 16.00 WIB.

Namun, Mulan enggan membeberkan isi pertemuannya dengan Dhani.

Saat meninggalkan Rutan Cipinang, Mulan tak berkata sedikit pun kepada wartawan dan langsung memasuki mobil Toyota Alphard yang ia tumpangi.

Dhani tiba di Rutan Cipinang pada Kamis pagi sekira pukul 06.50 WIB. Ia dipindah dari Rutan Medaeng, Surabaya, setelah divonis dalam kasus vlog "Idiot" di Pengadilan Negeri Surabaya.

Baca juga: Senyum Ahmad Dhani Saat Tinggalkan Rutan Medaeng Menuju Jakarta...

Adapun sebelum Dhani dibawa ke Surabaya, Dhani juga sempat mendekam di Rutan Cipinang setelah divonis dalam kasus ujaran kebencian yang ditangani Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Dhani kembali ditahan di rutan karena vonis hakim dalam kedua kasus tersebut belum berkekuatan hukum tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com