Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Wanita Tewas dengan Leher dan Tangan Terikat di Tangerang

Kompas.com - 22/06/2019, 12:17 WIB
Cynthia Lova,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang remaja wanita berumur 18 tahun ditemukan tewas di pinggir jalan di Kompleks Babat RT 001 RW 001, Desa Babat, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali, Jumat (21/6/2019).

Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho mengatakan, jenazah ditemukan saksi pada Jumat siang pukul 14.00 WIB di pinggir jalan dalam posisi telungkup

“Saat dihampiri ternyata remaja yang tewas itu sudah dengan keadaan kaki dan kedua tanganya, serta bagian lehernya telah terikat dengan tali rafia warna hijau,” ujar Alex saat dikonfirmasi, Sabtu (22/6/2019).

Baca juga: Bus Masuk Parit di Tol Pejagan-Pemalang Berujung Maut, Ini Daftar Korban Tewas

Saksi kemudian melapor ke satpam setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Legok.

Saat pemeriksaan polisi, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Korban ditemukan tanpa identitas.

“Jalanan di TKP dalam keadaan sepi dan di sekitar lokasi juga tidak terpasang kamera perekam ( CCTV ). Warga sekitar juga tidak ada yang mengenali korban,” ujarnya.

Baca juga: Kapolres Binjai: Korban Kebakaran Pabrik Korek Api Tewas karena Terperangkap

Dugaan sementara, korban tewas diduga dibunuh di luar wilayah hukum Legok yang kemudian jenazahnya sengaja dibuang di pinggir jalan untuk menghilangkan jejak.

Adapun ciri-ciri korban, yakni tinggi badan kurang lebih 150 cm, mengenakan baju warna cokelat, celana panjang warna pink, celana dalam warna putih motif warna merah, rambut hitam sebahu lurus, kulit putih, dan bagian pergelangan tangan kanan memakai gelang hias bulu.

Alex mengatakan, pihak kepolisian tengah menyelidiki dugaan kasus pembunuhan tersebut.

“Identitas sementara sudah dikantongi, nanti dikabari kelanjutannya. Penyidik sedang nyari tersangka,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com