Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com – Informasi tentang efek gigitan semut jenis charlie yang dapat menyebabkan ruam pada kulit berkembang di berbagai media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp.
Ada pula foto seorang balita yang turut tersebar dengan kondisi kulit penuh ruam seperti luka bakar. Dalam unggahan itu disebutkan bahwa si balita menjadi korban gigitan semut charlie atau yang biasa disebut sebagai Tomcat ini.
Namun, informasi yang tersebar ini dibantah oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan dijelaskan sebagai foto lama yang diunggah ulang dengan keterangan berbeda.
Informasi soal semut charlie ini tersebar luas di media sosial, khususnya Facebook dan WhatsApp.
Dalam keterangan yang disertakan, disebutkan semut charlie dapat menyebabkan luka pada kulit yang cukup parah. Dalam unggahan itu, terdapat gambar semut charlie juga foto seorang anak kecil yang menjadi korban gigitannya.
Anak kecil tersebut mengalami luka pada kulit, terutama di area wajah dan kepalanya. Luka-luka itu tersebar hingga menutup hampir seluruh bagian muka si anak.
Sementara itu, informasi yang tersebar melalui WhatsApp kurang lebih bermuatan sama. Namun, ada anjuran untuk menyemprotkan racun serangga jika menemuinya ada di sekitar rumah.
Berikut isi pesan yang tersebar di WhatsApp:
Waspada dengan SEMUT CARLY ini. Jika melihatnya jangan disentuh dengan tangan.dibunuh pakai tangan kemudian tangan menyentuh bagian tubuh kita maka bagian tubuh yang tersentuh akan jadi seperti di foto ini. Sebaiknya disemprot dengan racun serangga. Tolong di Share ke Group2 yang dikenal. Thanks .
Awas kalau ada semut model ini jgn dimatiin pakai tangan dan jgn sampai di gigit oleh semut ini. Sebarkan ke saudara kita agar tau kalau serangga semut ini sangat bahaya racunya
Melalui laman resminya, Kemenkominfo menjelaskan foto yang digunakan dalam persebaran informasi semut charlie adalah foto lama yang diproduksi ulang dengan keterangan yang berbeda.
Foto tersebut merupakan anak kecil yang terkena sindrom Linear Nevus Sebaceous, sebuah penyakit yang disebabkan mutasi gen.
Sedangkan semut charlie yang disebut-sebut berbahaya, sebenarnya merupakan serangga rove beetle atau di Indonesia populer dengan nama tomcat.
Dihubungi terpisah Kepala Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Cahyo Rahmadi menjelaskan tentang kebenaran informasi ini, Selasa (25/6/2019).
Cahyo menyebut binatang ini bukanlah jenis semut, melainkan kumbang (Coleoptera) dari family Staphylinidae dengan nama ilmiah Paederus fuscipes.