Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhat Abbas: Harusnya Galih Ginanjar yang Hati-hati Bicara, Jangan Pablo dan Rey Dilaporkan

Kompas.com - 05/07/2019, 15:42 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Kuasa hukum pemilik akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua, Farhat Abbas, membantah kliennya terlibat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial.

Farhat mengungkapkan, kliennya hanya berperan menyediakan media bagi Galih Ginanjar untuk menyampaikan pendapat. Pasalnya, pendapat Galih diduga melecehkan artis Fairuz A Rafiq.

"Mereka (Rey Utami dan Pablo Benua) adalah YouTuber. Harusnya si Galih yang hati-hati untuk berbicara, jangan dilaporkan si Pablo dan Rey," kata Farhat di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019).

Farhat mengatakan, pihak pelapor yakni Fairuz cenderung menggiring opini negatif terhadap kliennya.

Baca juga: Polisi Sudah Simpan Video Galih Ginanjar Meski Dihapus dari Youtube

Oleh karena itu, ia memastikan kliennya akan menghormati hukum yang berlaku serta mengikuti sederet pemeriksaan yang diagendakan penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"(Rey dan Pablo) akan hadir. Ini kan baru pemeriksaan sebagai saksi. Kami akan memberikan keterangan," ungkap Farhat.

Seperti diketahui, Rey Utami dan Pablo Benua meminta penundaan pemeriksaan atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial. 

Sedianya, mereka diperiksa oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya untuk dimintai klarifikasi sebagai terlapor, hari ini pukul 10.00 WIB.

"(Rey dan Pablo) ada pekerjaan hari ini, sedangkan hari Senin saya mau ke Sulawesi. Kemungkinan kami minta (jadwal ulang) hari Rabu tanggal 10 Juli 2019 pukul 10.00 WIB," kata Farhat.

Selain Rey dan Pablo, terlapor lainnya yakni Galih Ginanjar juga dimintai klarifikasi oleh penyidik Polda Metro Jaya hari ini.

Baca juga: Berkaca Mata Hitam, Galih Ginanjar Penuhi Panggilan Polisi

Adapun artis Fairuz A Rafiq telah dimintai klarifikasi sebagai pelapor pada Rabu (3/7/2019). Dia dicecar sekitar 25 pertanyaan oleh penyidik.

Sebelumnya diberitakan, Fairuz melaporkan mantan suaminya, Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua atas kasus dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial. 

Laporan tersebut dibuat lantaran Galih melontarkan pernyataan bernada negatif terkait mantan istrinya itu dalam sebuah video di akun YouTube milik Pablo Benua. Pernyataan tersebut dinilai telah melecehkan Fairuz sebagai perempuan.

Sementara itu, penyidik telah menaikkan kasus penyelidikan kasus tersebut ke tahap penyidikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com