Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbulan-bulan Diisi Plt, 14 Jabatan di DKI Ini Akhirnya Dipimpin Pejabat Definitif

Kompas.com - 08/07/2019, 16:59 WIB
Nursita Sari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 15 pejabat berdasarkan hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan pada Senin (8/7/2019) ini.

Pejabat-pejabat yang dilantik itu menduduki jabatan yang telah dipimpin pelaksana tugas (Plt) selama berbulan-bulan.

Catatan Kompas.com, ada 14 jabatan yang akhirnya punya pejabat definitif setelah pelantikan hari ini.

Jabatan yang paling lama kosong adalah kepala Biro Administrasi Sekretariat Daerah DKI Jakarta. Jabatan ini kosong setelah ditinggalkan Rustam Effendi yang dilantik menjadi wali kota Jakarta Barat pada 5 Juli 2018.

Selain itu, ada juga jabatan kepala Dinas Perhubungan yang kosong sejak 25 September 2018.

Baca juga: Masih Ada Posisi Kosong Setelah Pelantikan, DKI akan Lelang Jabatan Lagi

Saat itu, Kadis Perhubungan Andri Yansyah dilantik sebagai kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Lalu, jabatan Biro Perekonomian DKI juga kosong sejak 9 Januari 2019. Sri Haryati yang menduduki jabatan itu dilantik menjadi asisten Perekonomian dan Keuangan.

Pada 25 Februari 2019, Anies merombak pejabat secara besar-besaran. Ada 1.125 pejabat yang dilantik pada saat itu.

Perombakan itu menyisakan banyak jabatan kosong. Jabatan yang kosong sejak 25 Februari dan diisi oleh pejabat definitif mulai hari ini yakni kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD); kepala Dinas Sumber Daya Air; kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan; kepala Dinas Lingkungan Hidup; kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup; serta wakil kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah.

Jabatan lain yang mulanya dipimpin Plt dan kini sudah diisi pejabat definitif yaitu kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), direktur utama RSUD Pasar Rebo, direktur utama RSUD Cengkareng, sekretaris Kota Jakarta Selatan, serta wakil kepala Dinas Pendidikan.

Baca juga: Satu Pejabat yang Dilantik Anies Berasal dari Luar Pemprov DKI

Setelah pelantikan hari ini, masih ada tiga jabatan yang kosong di lingkungan Pemprov DKI.

Tiga jabatan itu yakni kepala Dinas Perindustrian dan Energi, kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, dan kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).

Namun, Pemprov DKI kemungkinan hanya akan membuka lelang jabatan untuk dua posisi. Jabatan yang tidak akan dilelang yakni kepala Dinas Perindustrian dan Energi karena SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) tersebut rencananya akan dilebur dengan dinas yang lain.

"Kalau (Dinas) Energi kan menunggu evaluasi kelembagaan. Yang kemungkinan dibuka lagi (lelang jabatan) dua, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, kemudian BP BUMD," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir di Balai Kota DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com