Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seragam Sekolah Diburu Orangtua Murid di Pasar Jatinegara

Kompas.com - 12/07/2019, 14:09 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toko-toko yang menjual seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, ramai dikunjungi orangtua/wali murid yang hendak membeli seragam sekolah untuk anak-anak mereka, Jumat (12/7/2019).

Saat ini umumnya merupakan hari-hari terakhir libur sekolah. Senin pekan depan, tahun ajaran baru di sekolah-sekolah sudah dimulai.

Dari pantauan Kompas.com pada Jumat ini pukul 11.30 WIB, sejumlah penjual seragam sekolah di Pasar Jatinegara tampak ramai pembeli.

Rony, salah seorang penjual seragam sekolah mengatakan, pembeli seragam sekolah sudah ramai berdatangan sejak dua minggu setelah Lebaran 2019.

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Toko Seragam Sekolah di Jatinegara Diserbu Pembeli

"Kami buka jam 07.00 pagi, tutup jam 10 (22.00) malam. Dari pagi sudah ramai banget. Alhamdulillah. Setelah masuk sekolah biasanya mulai sepi lagi," kata Rony, Jumat.

Dia menambahkan, orangtua/wali murid paling banyak membeli baju dan celana seragam. Di tokonya, selain baju dan celana seragam, dia juga menjual topi, ikat pinggang, dasi, dan sejumlah perlengkapan lainnya.

Seragam sekolah (baju dan celana atau rok) harganya Rp 80.000 hingga Rp 90.000.

"Paling banyak ya beli seragam sekolah SD, SMP, SMA. Nanti makin sore biasanya makim ramai bisa penuh ini jalan, kewalahan saya juga," ujar Rony.

Siti, seorang pembeli mengatakan, dirinya sengaja membeli seragam sekolah untuk anaknya di Pasar Jatinegara karena harga terjangkau.

"Saya beli seragam SMA satu setel, di sini murah dan emang dekat dari rumah saya sih," ujar Siti.

Abdi, pembeli lainnya mengatakan, dirinya sengaja membeli seragam sekolah anaknya berdekatan dengah hari masuk sekolah. Sebab, masih menunggu seragam apa yang harus dipakai pada hari pertama sekolah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com