Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD Sebut Anies Sering ke Luar Negeri tapi Tak Bawa Hasil Bagi Jakarta

Kompas.com - 12/07/2019, 15:00 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI William Yani menilai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terlalu sering ke luar negeri namun tak membawa hasil apa-apa bagi Jakarta.

"Jadi menurutku keseringan dia ke luar negeri. Iya, dan saya enggak tahu apa yang dia lakukan itu hasilnya apa," ucap William saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

William mengatakan, memang tidak ada larangan Anies ke luar negeri. Namun, saat ini Jakarta sedang tidak memiliki Wakil Gubernur DKI Jakarta yang berarti tak ada yang mengurus Ibu Kota selain Anies.

Ia pun menyebut Jakarta bak berjalan secara autopilot meski ada Anies maupun tidak.

Baca juga: DPRD DKI Jakarta Berharap Kunjungan Anies ke Kolombia Bermanfaat

"Menurut saya sih Anies enggak ngurusin sama sekali, Jakarta jadi kayak autopilot. Jakarta itu bergerak autopilot, enggak ada dia pun ya berjalan begini-begini saja," kata dia.

William juga membandingkan kunjungan kerja yang dilakukan Anies dengan beberapa Gubernur DKI Jakarta sebelumnya yang melakukan kunjungan tetapi memiliki dampak bagi Jakarta.

"Kan beda dengan Ahok atau Djarot ke Belanda untuk meninjau, misalnya bagaimana cara mengatasi banjir, bagaimana mengatasi rob. Ada targetnya. Jadi menurut saya Gubernur DKI ini memang sama sekali tidak berniat mengurusi Jakarta," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Anies menghadiri World Cities Summit Mayors Forum (WCSMF) ke-10 di Kolombia, Amerika Selatan, pada 10-12 Juli 2019.

Dalam forum ini, Anies akan menjadi pembicara dalam C40 High-Level Event, yaitu roundtable discussion bertema "How to Make Low Carbon Mobility in Cities a Bigger Movement?".

Baca juga: Anies Diundang ke Amerika Serikat untuk Jelaskan Persoalan Jakarta dan Indonesia

Anies bertolak menuju Kolombia pada 9 Juli 2019 malam. Setelah dari Kolombia, dia akan ke Amerika Serikat. Kemudian Anies akan kembali ke Jakarta pada 16 Juli 2019.

"Di Kolombia menjadi narasumber, kemudian nanti ke US (Amerika Serikat) ada beberapa agenda," ujar Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com