Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjual Seragam Sekolah di Pasar Jatinegara Raup Untung Dua Kali Lipat

Kompas.com - 12/07/2019, 15:18 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penjual seragam sekolah di Pasar Jatinegara raup untung besar menjelang hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2019/2020.

Tak dimungkiri, menjelang hari pertama sekolah, para orangtua atau wali murid menyerbu penjual seragam sekolah untuk membeli perlengkapan seragam anak-anaknya.

Rony, seorang penjual seragam sekolah di Pasar Jatinegara mengatakan, menjelang hari pertama masuk sekolah, hasil penjualan seragam meningkat hingga dua kali lipat dari hari normal.

"Naik lah sekitar dua kali lipat, ya alhamdulillah. Ini sudah ramai dari dua minggu setelah Lebaran," kata Rony kepada Kompas.com, Jumat (12/7/2019).

Adapun kisaran harga aneka seragam sekolah yang dijual Rony mulai dari Rp 80.000 hingga Rp 90.000 per buahnya.

Baca juga: Pasar Asemka Diserbu Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru

Kendati demikian, Rony tidak bisa menyebut besaran omset yang didapatnya dari hasil jualan seragam sekolah.

"Dari kemarin sih makin ramai karena kan mungkin orangtua ada yang baru pulang kerja langsung ke sini beli seragam," ujar Rony.

Tony, penjual seragam lainnya mengaku hasil jualan seragam sekolahnya naik sekitar 50 persen dari penjualan pada hari normal.

"Kalau kami naik 50 persen lah penjualannya. Kalau sudah gitu kami enggak bakal jatuhin harga, paling kalau tawar-tawar dikit boleh lah," ujar Tony.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 11.30 WIB, sejumlah penjual seragam sekolah tampak ramai pembeli. Beberapa pembeli bahkan harus berdesak-desakkan saat memilih seragam sekolah.

Adapun berdasarkan kalender sekolah tahun ajaran baru 2019/2020, hari pertama masuk sekolah jatuh pada Senin (15/7/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com