Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Asemka Diserbu Pembeli Jelang Tahun Ajaran Baru

Kompas.com - 15/07/2018, 12:43 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar Asemka dipadati pembeli yang didominasi ibu-ibu dan anak-anak yang akan membeli peralatan sekolah, Minggu (15/7/2018).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kepadatan pembeli telah terlihat dari Museum Mandiri hingga sepanjang Jalan Asemka Raya.

Para pembeli rela berdesakan dengan pembeli lainnya untuk mendapatkan peralatan sekolah seperti buku tulis, penggaris, dan kotak pensil.

Baca juga: Murah dan Beragam, Alasan Warga Buru Perlengkapan Sekolah di Asemka

Salah satunya Intan (17) yang ditemani sang ibu, Yani (45). Intan bersama ibunya sengaja berbelanja perlengkapan sekolah di Pasar Asemka karena harganya lebih terjangkau dibanding harga di toko. 

"Ke sini buat beli peralatan sekolah buat besok (sekolah), nemenin anak saya, Mbak. Kalau di sini, kan, harganya bisa lebih murah. Saya beli 2 pak buku enggak nyampe Rp 100.000," ujar Yani saat ditemui Kompas.com.

Selain buku tulis, Yani dan anaknya juga berencana membeli sepatu dan tas. Ia rela berdesakan dengan pembeli lainnya demi mendapatkan harga murah.

Baca juga: Kawasan Asemka Diserbu Pengunjung Jelang Berakhirnya Libur Sekolah

"Enggak apa-apalah penuh begini, yang penting saya bisa dapetin sepatu murah. Biasanya kalau hari terakhir gini tuh banyak yang diobral," katanya. 

Hal senada juga diungkapkan Magfiroh (35) yang mengantarkan anaknya belanja peralatan sekolah di Pasar Asemka.

Magfiroh memilih belanja di Pasar Asemka karena harganya yang terjangkau dan banyaknya pilihan peralatan tulis untuk anaknya.

Baca juga: Seharusnya PKL Asemka Ditertibkan, Itu Sudah Urusan Satpol PP...

"Di sini murah-murah buku tulisnya, cuma Rp 45.000. Pensil dan penggarisnya juga lucu, pilihannya banyak buat anak saya yang baru naik kelas 2 Sekolah Dasar (SD)," ucap Magfiroh.

Pembeli lainnya, Siti (50) mengaku telah rutin belanja peralatan sekolah bagi anak-anaknya di Pasar Asemka.

"Sudah biasa dari anak pertama saya sekolah. Jadi sudah biasa ramai begini. Ini saya lagi anterin anak ketiga saya, dia mau masuk SMP tahun ini," ujar Siti.

Baca juga: Pedagang Ini Nyaman Jualan di Pinggir Jalan Pasar Asemka, meski Dagangan Diserempet Mobil

Ia mengatakan, Pasar Asemka telah dikenal sebagai pasar grosir peralatan sekolah termurah di Jakarta. Jadi, ia dapat membeli banyak perlengkapan sekolah dengan harga murah.

"Siapa yang enggak kenal Pasar Asemka, Mbak. Di sini saya bisa dapat banyak buku dengan harga murah, tetapi bagus," tutur Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com