Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puri Indah Mall Akhirnya Copot Tanda Toilet Khusus Pengemudi Ojek Online

Kompas.com - 17/07/2019, 14:01 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Puri Indah Mall akhirnya mencopot tulisan yang menunjukkan toilet khusus pengemudi ojek online di dua fasilitas toilet mereka di lantai dasar dan lantai satu mal.

Marketing Communication Puri Indah Mall Hendri Priatna mengatakan, pencabutan itu dilakukan karena mendapat respons negatif di media sosial.

"Kami sadar setelah dipasang ini jadi viral dan kami menyadari itu, maka pimpinan instruksikan akhirnya dicabut karena direspons negatif. Ya sudah karena kan ini hanya imbauan bukan aturan pasti," kata Hendri saat dihubungi Kompas.com Rabu (17/7/2019).

Baca juga: Puri Indah Mall Pisahkan Toilet Pengemudi Ojek Online dengan Toilet Pengunjung

Hendri menjelaskan, pemasangan tanda toilet untuk ojek online itu berawal dari saran salah seorang pengunjung mal kira-kira seminggu yang lalu

Kala itu, pengunjung bersangkutan ingin menggunakan fasilitas toilet, tetapi ia mendapati ruangan toilet sedang penuh digunakan.

"Sebagai mal maka kenyamanan pengunjung iu nomor satu. Makanya kita buat imbauan bahwa di sini ada toilet juga yang biasa digunakan oleh karyawan, yang bisa juga digunakan oleh ojek online," ucapnya.

Namun, ia mengaskan bahwa pihak mal sama sekali tak pernah melarang para pengemudi ojek online untuk menggunakan fasilitas toilet pengunjung.

Baca juga: Pengemudi Ojek Online Tersinggung dengan Pemisahan Toilet di Puri Indah Mall

Sebelumnya diberitakan, pengelola Puri Indah Mall memasang papan petunjuk yang "Toilet karyawan, pengantar/ojol."

Papan itu seolah memisahkan antara toilet pengemudi ojek online dengan toilet pengunjung yang ada di sampingnya.

Namun, Hendri mrmbantah bahwa tanda tersebut merupakan bentuk pemisahan yang dilakukan oleh pihak mal.

Pengumuman itu, kata Hendri, dibuat dengan maksu Puri Indah Mall memberikan alternatif bagi para pengemudi ojek online yang ingin menggunakan fasilitas toilet.

"Jadi pengumuman saja, di samping fasilitas toilet yang sudah kami miliki, fasilitas toilet khusus karyawan yang bisa digunakan oleh pengemudi ojek online," kata Hendri.

Baca juga: Penjelasan Puri Indah Mall soal Toilet Khusus untuk Pengemudi Ojek Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com