Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puri Indah Mall Pisahkan Toilet Pengemudi Ojek Online dengan Toilet Pengunjung

Kompas.com - 16/07/2019, 12:52 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemandangan sedikit berbeda terlihat di toilet Puri Indah Mall, Kembangan, Jakarta Barat.

Di mal ini, pihak pengelola memisahkan fasilitas toilet pengujung dengan toilet pengemudi ojek online.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Selasa (16/7/2019) pemisahan ini dilakukan di lantai dasar dan lantai satu Puri Indah Mall.

Sesaat hendak memasuki toilet, terpasang tiga petunjuk arah yang menunjukkan toilet pengunjung pria, toilet pengunjung wanita, serta toilet karyawan, pengantar/ojol.

Untuk toilet pengunjung, petunjuk arah langsung mengarah ke pintu toilet, sementara bagi toilet ojek online petunjuk arah menunjuk ke sebuah lorong.

Memasuki lorong tersebut, terlihat ruangan janitor tempat para petugas kebersihan menyimpan peralatan mereka. Sementara toiletnya tepat berada di samping ruang janitor tersebut.

Baca juga: Dituduh Curi Ponsel, Ojek Online Bilang Temukan di Pinggir Toko

Terdapat dua pintu toilet yang memisahkan antara wanita dan pria

Tak ada penjaga khusus di tiap toilet yang ada di Puri Indah Mall sehingga pengunjung bisa saja menggunakan toilet untuk pengemudi ojek online.

Kompas.com kemudian membandingkan perbedaan antara kedua toilet tersebut. Toilet untuk ojek online lebih sempit dibandingkan toilet pengunjung. Keramik yang digunakan pun berbeda.

Untuk toilet ojek online hanya menggunakan keramik berwarna krem polos, sementara toilet pengunjung menggunakan marmer hitam dengan corak putih.

Di toilet untuk ojek online terdiri dari tiga toilet jongkok yang disekat menggunakan melamin.

Sementara toilet untuk pengunjung kebanyakan menggunakan toilet duduk yang dibatasi sekat dengan kaca tak tembus pandang. Ruangan masing-masing toilet cendrung lebih luas dibanding toilet untuk ojek online.

Baca juga: Viral, Inovasi Pengemudi Ojek Online Pasang Alat Percakapan di Helm

Kedua toilet sama-sama memilik wastafel dan cermin. Namun, wastafel dan cermin yang ada di toilet pengunjung lebih luas ketimbang yang ada di toilet ojek online.

Dari sisi kebersihan, toilet pengunjung lebih terjaga ketimbang toilet untuk ojek online. Berdasarkan pengamatan, lantai yang ada di toilet ojek online tampak kotor dengan noda hitam bekas tapak sepatu. Hal serupa tak dapat ditemui di toilet pengunjung.

Tak ada petugas khusus yang menjaga kedua ruang toilet tersebut sehingga pengunjung bisa saja dengan bebas memasuki toilet untuk ojek online.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com