Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Miftah Minta Izin ke Anies untuk Ceramah di Kelab-kelab Malam Jakarta

Kompas.com - 23/07/2019, 17:38 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah mendatangi Masjid Fatahillah, Balai Kota, Jakarta Pusat untuk menyampaikan tausiyah setelah shalat dzuhur.

Setelah melakukan tausiyah, Gus Miftah yang saat itu ditemani Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta izin kepada Anies untuk bisa melakukan ceramah di club atau tempat hiburan malam Jakarta.

"Insya Allah besok tanggal 8 Agustus saya akan mengawali pengajian di salah satu club Jakarta dan sudah diizinkan oleh owner-nya dan saya kulonuwun (permisi) sama Pak Gubernur supaya lebih banyak lagi tempat-tempat dunia malam yang bisa saya masuki untuk mengenalkan Allah kepada mereka," kata Gus Miftah di depan Masjid Fatahillah, Balai Kota, Selasa (23/7/2019).

 

Gus Miftah pun merasa senang karena disambut baik oleh Anies dan melakukan shalat jamaah bersama sebelum menyampaikan tausiyah.

"Jadi karena saya merasa punya saudara di Jakarta, Mas Anies Baswedan dan kemudian ada isu-isu yang datang yang tidak enak, Mas Anies itu terbuka untuk siapapun Alhamdulillah disini saya diterima dengan baik oleh Mas Anies dan bisa berbagi bersama jemaah di masjid Balai Kota," kata dia.

Anies kemudian menjawab bahwa hal tersebut merupakan hak Gus Miftah untuk melakukan tausiyah di tempat hiburan malam.

Ia berharap bahwa tausiyah Gus Miftah bisa bermanfaat dan menghantarkan hidayah bagi yang mendengar.

"Tentu bukan hanya saja diizinkan, tapi ini adalah hak warga negara. Jangan salah Ini hak-hak warga negara. Beliau menghantarkan hidayah dan Insya Allah bermanfaat bagi semuanya. Kita bersyukur saya berharap kita bisa betul-betul membangun suasana Jakarta yg teduh aman dan damai untuk semua," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com