Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik di Kali Baru Dibuang Sejak 2 Hari Lalu

Kompas.com - 24/07/2019, 09:31 WIB
Dean Pahrevi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Reskrim Polsek Kramat Jati Iptu Heru Sugiarto mengatakan, jenazah bayi perempuan yang ditemukan mengapung di Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (23/7/2019) sudah dibuang sejak dua hari yang lalu.

Hal itu dikatakan Heru setelah melihat kondisi jenazah bayi yang ditemukan dengan ari-ari masih menempel di pusar itu sudah membengkak.

"Diperkirakan sudah dibuang sejak 1 sampai 2 hari sebelumnya. Apakah dibuang di sekitar (Jembatan Kuning Hek) Hek atau di tempat lain lalu terbawa arus kita belum bisa memastikan," kata Heru saat dikonfirmasi wartawan, Selasa.

Baca juga: Jenazah Bayi Terbungkus Plastik Ditemukan Mengapung di Kali Baru

Dia menambahkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus ditemukannya jenazah bayi perempuan tersebut dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Enggak ada warga yang melihat pelaku, sekarang anggota Unit Reskrim Polsek Kramat Jati masih melakukan penyelidikan," ujar Heru.

Sebelumnya, jenazah bayi perempuan ditemukan terbungkus plastik merah mengapung di Kali Baru tepatnya di Pintu Air Jembatan Kuning Hek, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Seorang Bayi Perempuan Ditinggal Ibunya Beberapa Jam Setelah Dilahirkan

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Hery Purnomo mengatakan, jenazah bayi itu ditemukan oleh petugas UPK Badan Air yang sedang bekerja.

Salah seorang petugas curiga dengan plastik merah yang mengapung di Kali Baru dan terdapat batu bata yang dijadikan pemberat plastik itu.

"Saat plastiknya diangkat dan dibuka terdapat jasad perempuan baru lahir yang bagian ari-arinya masih menempel," kata Hery.

Diduga pelaku sengaja memberi pemberat berupa batu bata di plastik berisi jasad bayi itu agar plastik tenggelam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com