Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Bayi Perempuan Ditinggal Ibunya Beberapa Jam Setelah Dilahirkan

Kompas.com - 23/07/2019, 14:24 WIB
Verryana Novita Ningrum,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan tuna wisma tega meninggalkan buah hatinya beberapa jam setelah melahirkan di RS Bhakti Mulia, Palmerah, Jakarta Barat.

Bayi perempuan yang belum mempunyai nama itu dilahirkan pada Sabtu (20/07/2019). Beruntung, bayi tersebut sekarang berada di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1, Kembangan, Jakarta Barat.

Kepala panti, Masyudi, menceritakan awal mula bagaimana ibu itu meninggalkan bayinya. Kata Masyudi, semua berawal dari laporan masyarakat yang mengatakan bahwa ada seorang perempuan yang akan melahirkan di jalanan.

Baca juga: Orangtua Kabur Diam-diam, Dua Bayi Ditinggal di RS


"Ada masyarakat melaporkan kepada kecamatan, bahwa seorang ibu akan melahirkan di jalanan," kata Masyudi saat ditemui di Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kembangan pada Selasa (23/07/2019).

Setelah itu, salah satu ketua RW di kecamatan Palmerah mengantarkan sang ibu yang diketahui bernama A Ahsya ke RS pada Sabtu pukul 09.00 WIB. Namun, setelah melahirkan, 3 jam kemudian Ahsya pergi dan meninggalkan bayinya.

"Setelah melahirkan dia tidak kembali. Lalu, Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Jakbar meluncur ke RS meminta kronologi bayi ditinggal ibunya," kata Masyudi.

Baca juga: Polwan Argentina yang Susui Bayi Telantar Dapat Kenaikan Pangkat

Kini, bayi tersebut dirawat di panti sosial. Sebab, sang ibu tidak diketahui keberadannya.

Bayi seberat 2,2 kilogram itu nantinya akan diberikan pelayanan lebih baik di panti balita di Cipayung.

"Di sana kan panti balita di Cipayung, besok kami akan bawa ke sana agar diberikan pelayanan perlindungan lebih baik," kata Masyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com