Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahagianya Dewi, Siswi SMP Penjual Bakpao, Saat Berlibur di Dufan Ancol

Kompas.com - 29/07/2019, 13:38 WIB
Anastasia Aulia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA KOMPAS.com — Senyum lebar menghiasi wajah Dewi Febriyanti (13), seorang gadis cilik yang fotonya saat sedang berjualan bakpao sambil belajar viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Pada Minggu (27/7/2019), dia dan keluarga diundang untuk bermain di Dunia Fantasi, Ancol. Untuk sejenak, Dewi meninggalkan aktivitas belajar dan jualan yang dia lakukan setiap hari.

Kepada Kompas.com, Dewi menceritakan kegembiraannya selama berekreasi di tempat impiannya itu.

Dari siang hingga petang, Dewi menikmati kesempatan itu bersama dengan 11 anggota keluarganya. Semua fasilitas pun disediakan secara gratis oleh pihak Ancol.

Pihak Ancol menjemput Dewi dan keluarga dan mengantar kembali ke rumah.

"Terima kasih banyak semuanya Dewi sudah diajak main ke Ancol. Terima kasih banget, saya senang banget," ujar Dewi ketika dihubungi Kompas.com, Senin (29/7/2019).

Baca juga: Ancol Ajak Dewi, Siswi SMP Penjual Bakpao Berlibur

Dewi bercerita banyak wahana yang dia coba bersama keluarga di sana. Sebut saja Istana Boneka, Ice Age, Roller Coaster, dan wahana lain yang ada di Dufan. Akivitas Dewi dan keluarga di sana juga didampingi langsung oleh pihak Ancol.

Corporate Communication Manager Taman Impian Jaya Ancol Rita Lestari mengatakan pihaknya sengaja mengundang Dewi dan keluarga untuk berwisata di Ancol. Sebab, ini adalah satu-satunya tempat kenangan yang ingin dikunjungi Dewi.

"Undangan tersebut untuk mewujudkan impian Dewi yang masa kecilnya pernah ada kenangan di Ancol" kata Rika.

Setelah berlibur di Dufan, Ancol, Dewi melanjutkan hari-hari seperti biasa. Hari ini Dewi pergi ke sekolah dan akan berjualan kembali di pom bensin samping Perumahan Ubud Village, Tangerang, setelah pulang.

Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpao di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang pada Rabu (24/7/2019).KOMPAS.COM/ANASTASIA AULIA Dewi Febriyanti (13) ketika berjualan bakpao di Pom Bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang pada Rabu (24/7/2019).

Dewi setiap hari menjajakan bakpao buatan nenek angkatnya. Dari sore sampai malam, dia sabar menawarkan barang dagangan itu.

Ia tidak mengambil keuntungan dari jualan. Semua hasil jualan diberikan kepada nenek untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari keluarga.

"Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa," ujar dia.

Baca juga: Mari Bantu Dewi, Gadis Penjual Bakpao untuk Bisa Terus Sekolah

Dewi mengatakan mulai berjualan bakpao karena ingin membantu ekonomi keluarga dan untuk membiayai sekolahnya.

Dewi mensyukuri kehidupannya tanpa merasa iri dengan anak sebaya yang lebih berkecukupan.

Dia hanya berharap saat besar nanti ia bisa menjadi penyanyi dan membuat bahagia keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com